MataPapua, Sorong Selatan – Kunjungan Pimpinan Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah ke Kabupaten Sorong Selatan. Dalam rangkaian agenda penjaminan mutu pendidikan, dua Pimpinan Majelis Dikdasmen Muhammadiyah, Dr. Drs. Kasiyarno, B.A., M.Hum. dan Abdullah Mukti, M.Pd, tiba di Teminabuan untuk meninjau langsung kondisi pendidikan Muhammadiyah dari tingkat TK hingga SMP yang berada dalam satu kompleks pendidikan.
Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan di Sorong Selatan sekaligus menegaskan komitmen Muhammadiyah terhadap pemerataan kualitas pendidikan hingga wilayah timur Indonesia.
Lingkungan Pendidikan Muhammadiyah Sorong Selatan Dinilai “Berpotensi Besar”

Usai meninjau TK, SD, dan SMP Muhammadiyah, Dr. Kasiyarno menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat terhadap sekolah-sekolah Muhammadiyah yang terus menunjukkan perkembangan pesat.
“Animo siswa luar biasa, SD Muhammadiyah sudah menampung lebih dari 300 siswa. Ini potensi besar. Harapan kami ke depan, jalur pendidikan Muhammadiyah dari TK, SD, SMP hingga SMA dan perguruan tinggi dapat terbentuk di Sorong Selatan,” ujar Kasiyarno.
Meski begitu, sejumlah catatan penting ikut disorot, terutama terkait keterbatasan lahan, ruang belajar, serta kondisi lingkungan sekolah yang dinilai perlu lebih tertata.
“Kompleksnya bagus, tetapi butuh perluasan. Lingkungan harus tertata rapi agar menjadi sekolah yang menarik dan layak bagi ratusan siswa,” tambahnya.
Kasiyarno juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas guru. Ia menargetkan seluruh guru minimal berpendidikan S1 dan mendorong agar yang sudah memenuhi syarat bisa melanjutkan ke S2.
Muhammadiyah Tegaskan Komitmen Besar untuk Papua: “Kami Hadir Sampai Sorong Selatan”

Sementara itu, Abdullah Mukti, M.Pd., menegaskan bahwa Sorong Selatan memiliki posisi strategis dalam peta pengembangan pendidikan Muhammadiyah di Papua Barat Daya.
“Ini kunjungan kedua saya ke Papua Barat. Kali ini kami pastikan Sorong Selatan harus dikunjungi, harus didorong, dan harus diberi penguatan,” tegas Mukti.
Ia menyampaikan bahwa Pimpinan Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah sedang menyusun roadmap Papua Unggul Berkemajuan menuju Muktamar 2027, dan Sorong Selatan menjadi bagian penting dari agenda besar tersebut.
“Muhammadiyah bukan hanya di Jawa atau kota besar. Pertumbuhan Muhammadiyah di Papua sangat pesat, diterima dengan baik, dan kami optimis Sorong Selatan siap maju,” ucapnya.
Dorong Pendidikan Terintegrasi 13 Tahun: TK–SMA
Mukti menyoroti bahwa Sorong Selatan sudah memiliki pendidikan terintegrasi dari TK hingga SMP, sejalan dengan program nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo dan Menteri Pendidikan, Abdul Mu’ti.
“Kami mendorong pendidikan terintegrasi 13 tahun dari TK hingga SMA. Kalau Sorong Selatan mampu melanjutkan jenjangnya hingga SMA, itu luar biasa karena SDM unggul lahir dari sistem pendidikan yang utuh,” jelasnya.
Penjaminan Mutu dan Penguatan Kepala Sekolah
Dalam rangka memperkuat mutu pendidikan, Pimpinan Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah telah melaksanakan pendidikan khusus kepala sekolah di seluruh Indonesia, termasuk Papua.
“Kami pastikan kepala sekolah dibekali standar kepemimpinan pendidikan Muhammadiyah. Target kami jelas: menghadirkan sekolah dan madrasah Muhammadiyah unggul berkemajuan,” kata Mukti.
Tak hanya kepala sekolah, pendidikan khusus pimpinan (DIKUSPIM) juga diterapkan untuk memastikan semua amal usaha berjalan sesuai prinsip persyarikatan.
Pemerintah Daerah Berikan Dukungan Penuh
Kunjungan ini disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan. Dinas Pendidikan menegaskan komitmennya untuk mendukung peningkatan sarana prasarana dan SDM di sekolah Muhammadiyah.
“Kami dari Dinas Pendidikan siap membantu. Tidak hanya Muhammadiyah, tapi semua lembaga pendidikan yang berperan membangun kualitas SDM Sorong Selatan,” ungkapnya
Sorong Selatan Siap Melompat Lebih Jauh
Dengan potensi siswa yang besar, dukungan pemerintah daerah, dan pendampingan intensif dari Pimpinan Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, Sorong Selatan dinilai berada pada jalur yang tepat untuk melahirkan generasi muda tangguh.
Kunjungan bersejarah ini diharapkan menjadi awal bagi lahirnya SMA Muhammadiyah Sorong Selatan hingga terbentuknya Perguruan Tinggi Muhammadiyah di masa depan.