MataPapua,Sorong - Permintaan dari Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu kepada Bupati Raja Ampat, Orideko Irianto Burdam untuk mengganti Direktur RSUD Kabupaten Raja Ampat, menjadi pembicaraan hangat dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Raja Ampat.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Barat Daya, Syahrullah Salaten kepada media ini mengungkapkan sangat mendukung penuh langkah Bupati Kabupaten Raja Ampat Orideko Burdam jika Direktur RSUD Raja Ampat diganti, menyusul sejumlah persoalan terjadi di Rumah Sakit tersebut.
Menurut Syahrullah, persoalan menejemen Rumah Sakit yang dinilai kurang rapi lantaran menyebabkan demo beberapa waktu lalu dilakukan oleh para perawat, dokter dan pekerja tentunya menjadi catatan buruk bagi Kabupaten Raja Ampat di bidang kesehatan.
"Seharusnya kepala rumah sakit dapat menangani persoalan-persoalan itu, utamanya tentang hak-hak perawat. Ini tidak mungkin terjadi jika menejemen rumah sakit berjalan baik," pungkasnya, Jumat (14/3/2025).
Dirinya menambahkan mengenai pergantian Kepala RSUD, harusnya seorang figur yang betul-betul mengetahui tentang seluk beluk menjalankan sebuah rumah sakit.
"Minimal seorang dokter yang berpengalaman dan benar- benar paham menejemen rumah sakit," tandasnya.
Lebih jauh Syahrullah mengatakan sebelum terjadi pergantian Direktur RSUD, hendaknya Bupati melakukan evaluasi agar hal-hal serupa di kemudian hari tidak terjadi lagi.
"Saya harap Bupati terpilih menjadikan RSUD Raja Ampat dapat diandalkan oleh masyarakat umum ataupun wisatawan dengan fasilitas memadai. Apalagi Kabupaten Raja Ampat adalah salah satu daerah destinasi wisata dunia yang harus didukung dengan fasilitas lengkap," tutup politisi dari Partai Perindo ini.
