• 13 Dec, 2025

Bulog Gelar Seminar Nasional Dorong Kedaulatan Pangan dari Papua

Bulog Gelar Seminar Nasional Dorong Kedaulatan Pangan dari Papua

Merauke, Matapapua.com- Perum Bulog menggelar seminar nasional bertema membangun kedaulatan pangan dari Papua yang berlangsung di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan pada Rabu (3/12).

Kegiatan tersebut diikuti 250 peserta dari berbagai unsur pemerintah, akademisi, lembaga ekonomi desa, hingga pelaku usaha pangan. Dihadiri pula oleh  Gubernur Papua Selatan, Bupati Merauke, Wakil Bupati Merauke Ketua DPRD Kabupaten Merauke, Forkopimda Kabupaten Merauke, serta Pimpinan Perguruan Tinggi dari Universitas Musamus, Universitas Cenderawasih dan Universitas Papua.

Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk membahas penguatan pangan nasional melalui optimalisasi potensi Kabupaten Merauke sebagai “Gerbang Food Estate dan Lumbung Pangan Nasional” di wilayah Timur Indonesia.

Direktur SDM dan Umum Perum Bulog, Sudarsono Hardjosoekarto, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi forum strategis untuk memperkuat sinergi dalam membangun ekosistem pangan yang kuat, berkelanjutan, dan berbasis potensi lokal Papua.

Ia menyampaikan bahwa Peran Bulog hadir untuk mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia dan tanah Papua memiliki nilai strategis sebagai lumbung pangan baru Indonesia. Karena itu, Bulog berkomitmen memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pemberdayaan daerah-daerah potensial seperti Papua.

Dikatakan bahwa seminar nasional ini untuk mencari mempercepat potensi Papua Selatan sebagai lumbung bangsa nasional. Kolaborasi dengan pemerintah daerah, koperasi desa, dan lembaga pendidikan merupakan kunci agar Indonesia tidak hanya swasembada, tetapi benar-benar berdaulat pangan.

Gubernur Papua Selatan, Apollo Safanpo menekankan pentingnya pemetaan potensi wilayah. Kegiatan ini akan sangat membantu pemerintah daerah dalam mengidentifikasi potensi-potensi yang kita miliki dalam bidang pertanian maupun peternakan dan juga sekaligus mengevaluasi kerja-kerja pemerintah yang sudah kita laksanakan.

"Sehingga kita dapat merumuskan langkah-langkah strategis ke depan untuk penyembangan potensi sumber daya alam secara khusus dalam bidang pertanian dan peternakan ke depan," tambah dia


Dalam seminar itu, Perum BULOG juga melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan tiga perguruan tinggi di Papua, yaitu Universitas Musamus, Universitas Cenderawasih, dan Universitas Papua. MoU ini mencakup ruang lingkup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari upaya pengembangan pangan berkelanjutan.

Selain seminar, rangkaian kegiatan Perum Bulog di Merauke juga mencakup kunjungan kerja ke sejumlah lokasi strategis. Di antaranya, area calon pembangunan gudang modern untuk mendukung distribusi pangan, sentra peternakan sapi lokal sebagai potensi pengembangan bisnis, serta rumah pemotongan hewan (RPH) sebagai bagian dari ekosistem rantai pasok. Kunjungan ini merupakan langkah awal dalam memetakan potensi kerja sama, investasi pangan, dan penguatan infrastruktur logistik di Papua Selatan.

Melalui penyelenggaraan seminar ini, Perum BULOG menegaskan komitmennya dalam mengembangkan ketahanan pangan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.  Bulog memandang Papua, khususnya Merauke, sebagai kawasan strategis dalam menghadirkan lompatan besar bagi kemandirian pangan Indonesia. Kolaborasi antara Bulok, pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat desa diharapkan mampu melahirkan model pengelolaan pangan yang kuat, modern, serta memiliki daya saing tinggi dari Papua untuk Indonesia.