• 13 Dec, 2025

Presiden Prabowo Resmikan PP Perlindungan Anak di Era Digital, Tegaskan Pentingnya Pengawasan Teknologi

Presiden Prabowo Resmikan PP Perlindungan Anak di Era Digital, Tegaskan Pentingnya Pengawasan Teknologi

MataPapua, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto secara resmi meresmikan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Tata Kelola Penyelenggara Sistem Elektronik dalam Pelindungan Anak dalam sebuah acara di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (28/03/2025). Regulasi ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam memperkuat perlindungan anak dari ancaman teknologi digital.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa perkembangan teknologi digital bisa membawa kemajuan pesat bagi bangsa, tetapi jika tidak diawasi dengan baik, justru dapat merusak moral dan psikologi anak-anak.

"Teknologi digital ini menjanjikan bisa membawa kemajuan pesat bagi kemanusiaan, tapi juga bila tidak diawasi dan dikelola dengan baik justru bisa merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat. Terutama merusak akhlak, merusak psikologi, merusak watak daripada anak-anak kita," ujar Prabowo dengan nada serius.

Presiden juga menekankan bahwa anak-anak Indonesia harus tumbuh menjadi generasi yang berani, mandiri, dan berkarakter. Oleh karena itu, regulasi ini akan menjadi pedoman utama dalam menciptakan sistem elektronik yang aman dan ramah bagi anak.

"Anak-anak kita harus tumbuh jadi manusia yang berani, yang mandiri, yang optimistis, yang berjiwa, ingin meraih ilmu, ingin berbuat yang terbaik untuk orang tuanya, untuk saudara-saudaranya, untuk bangsanya," lanjutnya.

Melibatkan Banyak Pihak, Didukung Tokoh Internasional

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid menjelaskan bahwa PP ini merupakan tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Menurutnya, regulasi ini telah melalui proses panjang dengan melibatkan 287 masukan dari 24 pemangku kepentingan serta berbagai lembaga nasional maupun internasional.

"Dukungan luas dari masyarakat dan para orang tua termasuk tokoh internasional seperti Prof. Jonathan Haidt bahkan sejumlah penyedia platform digital memberikan dukungan positif dalam menciptakan ruang digital Indonesia yang lebih aman dan lebih ramah anak," ujar Meutya.

Serius Meski di Tengah Libur Nasional

Peresmian PP ini digelar di tengah cuti bersama menjelang Idulfitri 1446 Hijriah. Meski berlangsung di masa libur nasional, Presiden Prabowo tetap memimpin langsung acara ini, menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjadikan perlindungan anak sebagai prioritas utama.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, serta Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.

Dengan adanya regulasi ini, diharapkan anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dalam ekosistem digital yang lebih aman serta terhindar dari dampak negatif teknologi yang semakin berkembang pesat.