Guna Mencegah Penyebaran COVID-19, PT. Petrogas Basin, Ltd Menerbitkan Buku Pintar Buat Karyawan

Guna Mencegah Penyebaran COVID-19,  PT. Petrogas Basin, Ltd  Menerbitkan Buku Pintar Buat Karyawan

Matapapua - Seget : Pandemi COVID-19 yang meresahkan warga diberbagai daerah juga dirasakan pihak perusahaan, dimana manageman Petrogas menetapkan standar operasional prosedur (SOP) untuk mencegah meluasnya wabah COVID-19 ditengah karyawan yang bekerja untuk menyiapkan energi bagi masyarakat, selain penyemprotan desinfektan dan menyiapkan masker serta tempat pencuci tangan, Petrogas juga menerbitkan buku pintar COVID-19.

Field Operation Manager PT. Pertrogas Basin, Ltd, Wawan Ridwan menyebutkan sejak pandemi COVID-19 mulai meluas keberbagai negara, dan masuk ke Indonesia, pihak perusahaan telah menetapkan standar operasional prosedur bagi seluruh karyawan agar dapat terhindar dari pandemi yang dapat mengakibatkan seseorang meninggal dunia jika terlambat ditangani, Petrogas juga menerbitkan buku pintar COVID-19 yang dibagikan kepada seluruh karyawan agar mengetahui dan melindungi diri selama wabah COVID-19 masih meningkat, perusahaan juga menerbitkan aturan agar Exchange Crew yang rutin terjadwal dilakukan untuk sementara waktu ditiadakan.

" Kami telah melakukan sejumlah langkah selama wabah COVID-19, dengan menerapkan prosedur-prosedur khusus seperti Exchange Crew dan juga membatasi mobilisasi keluar dan masuk personal juga barang, dalam upacaya menjaga menangani energi petrogas terus berkomitmen untuk menjaga operasi Migas ini dengan aman dan selamat wabah ini masih berlangsung, Kami juga menerbitkan buku pintar COVID-19 untuk setiap karyawan " kata Wawan, Rabu (1/4).

Wakil Bupati Sorong, Suka Harjono menyebutkan pemerintah sangat serius menangani mewabahnya virus Corona ditengah masyarakat, termasuk memantau perusahaan agar terhindar dari penularan COVID-19, diharapkan perusahaan dapat menghentikan sementara waktu pertukaran tenaga kerja yang biasanya dilakukan secara rutin guna menekan angka penularan COVID-19 yang rentan terjadi saat kedatangan karyawan dari luar daerah.

" Tujuan kita disini untuk mengecek sejauh mana tindakan perusahaan terhadap vuris ini, alhamdulillah secara SOP KMT di perusahaan Pertrogas sudah sesuai dengan standar dan menjadi satu harapan bahwa COVID-19 ini tidak masuk di area perusahaan agar perusahaan bisa berjalan dengan seperti biasanya " kata Suko

Melalui pengawasan dan pemantauan langsung oleh pemerintah terhadap beroperasinya perusahaan ditengah wabah COVID-19 diharapkan ada sinergi dengan perusahaan sehingga kasus penularan COVID-19 tidak kian meluas.