Matapapua-Maybrat: Bupati Maybrat, Dr. Bernard Sagrim secara resmi membuka pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SD dan SMP Mare Kabupaten Maybrat dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, kepala Distrik, kepala Kampung dan para dewan guru, Senin (21/3/2022)
Bernard Sagrim saat ditemui mengatakan, pendidikan di Kabupaten Maybrat telah memiliki perkembangan yang sangat pesat dan hal ini terbukti bahwa telah memperoleh penghargaan dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Papua Barat karena memperoleh nominasi raport mutu pendidikan terbaik pada tahun 2021 dan sekarang bisa dinyatakan mampu melaksanakan ANBK. Dirinya berkomitmen agar kemajuan pendidikan ini terus ditingkatkan sehingga Maybarat mampu menghasilkan generasi profesional. Mengingat pendidikan sangat penting untuk pembangunan di suatu daerah.
“Pendidikan di Kabupaten Maybrat ini sudah semakin maju yang luar biasa. Buktinya di daerah terpencil seperti Mare ini saja bisa dinyatakan memenuhi syarat untuk pelaksanaan ANBK. Jadi mari semua pemangku kepentingan lainnya dan masyarakat kita mendukung pendidikan. Karena ini mendidik generasi penerus bangsa kita,” ujar Bernard
Dirinya memiliki sebuah komitmen agar penetapan guru kontrak harus berdasarkan by name, by adres dan by home agar guru mampu mengajar dengan serius dan betah di daerah yang telah ditugaskan berdasarkan SK Bupati.
“Maksud by name, by adres dan by home itu guru yang tinggal menetap di daerah itu. Tidak bisa kami angkat guru kontrak tinggal di daerah tersebut lalu tempat tinggal dan keluarga di daerah lain. Nah itu akan berdampak pada proses pembelajaran tidak benar. Dan guru itu tidak akan betah di tempat itu. Nanti mengajar 1 hari, tinggal bersama keluarga di tempat lain selama 1 Minggu. Nah nah demikian pendidikan tidak akan terlaksana dengan baik. Oleh karena itu, saya menerapkan prinsip by name, by adres dan by home,” terangnya.
Sagrim menambahkan bahwa pendidikan harus didukung oleh semua pihak agar kedepan bisa maju dan mampu bersaing dengan daerah maju lainnya.
“Semua pihak harus mendukung pendidikan, bukan hanya berkomentar di media sosial (medsos) saja dan tidak mampu mempertanggung jawabkan. Jadi kalau orang Maybrat, harus mendukung program pemerintah bukan mengkritik di medsos,” tegas orang Nomor Satu di Kabupaten Maybrat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu berjanji akan terus berupaya guna meningkatkan mutu pendidikan karena Kabupaten Maybrat telah memiliki SDM guru yang profesional. Hal ini dikatakannya karena pendidikan sangat penting untuk pembangunan di Maybrat.
“Setiap hari saya selalu memikirkan kemajuan pendidikan di Maybrat. Karena itu adalah tanggung jawab saya. Dan saya mau supaya seluruh generasi Maybrat harus pintar. Karena tanpa pendidikan, maka sia-sia Pembangunan di Maybrat. Orang pintar dolo baru bisa membangun. Dan orang Maybrat ini adalah orang pintar semua. Buktinya banyak orang Maybrat jadi kepala daerah di luar Maybrat. Ini menjadi suatu kebanggaan besar orang asli Maybrat,” ungkap Kornelius.
Dirinya menjelaskan bahwa penyelenggaraan ANBK tersebut harus memenuhi syarat. Oleh sebab itu, di beberapa sekolah di pedalaman berhasil menyelenggarakan ANBK. Hal itu kata Kornelius bahwa pendidikan di Maybarat telah mengalami perubahan sangat maju.
“ANBK baru saja diberlakukan dan itu harus memiliki fasilitas yang lengkap seperti Listrik, Komputer, internet, gedung dan masih banyak lagi persyaratannya. Nah di Maybrat daerah pelosok saja sudah selenggarakan ANBK. Itu artinya kami mengikuti perkembangan zaman,” terangnya.
Pelaksanaan ANBK di Distrik Mare Kabupaten Maybrat berlangsung dengan aman dan tertib diawasi oleh pihak keamanan Satgas TNI setempat
Discussion about this post