MataPapua, SORONG - Pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2024 Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT KUM3 Sorong dilaksanakn di Gedung Prof. Zamroni UNIMUDA, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya pada Sabtu 22 Februari 2025.
Pelaksanaan RAT tersebut mengambil tema " Koperasi Syariah : Pilar Ekonomi Umat Untuk Pertumbuhan Berkelanjutan". Dalam rapat itu, BMT KUM3 Sorong membagikan Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun buku 2024 sebesar 22 Miliar kepada 1800 anggota sesuai proporsinya.
Ketua KSPPS BMT KUM3 Sorong, Drs. H Mungawan saat diwawancara awak media di gedung Gedung Prof. Zamroni UNIMUDA Sorong.
"Alhamdulillah, tahun ini KSPPS BMT KUM3 Sorong bisa melaksanakan RAT ke-13, artinya KUM3 sudah memiliki usia yang tidak muda lagi. Tentunya dari tahun ke tahun BMT KUM3 terus mengalami peningkatan," Ujar Ketua KSPPS BMT KUM3 Sorong, Drs. H Mungawan kepada awak media di gedung Gedung Prof. Zamroni UNIMUDA Sorong.
Mungawan mengatakan, peningkatan simpanan diperkirakan naik 15% dari simpanan tahun 2024 sebesar Rp19.451.050.624, -menjadi sebesar Rp.22.368.696.473.125,- pada akhir tahun 2024. Realisasi pembayaran pada tahun 2025 diproyeksikan sebesar Rp.13.096.473.125, -atau naik sebesar 15% dari tahun sebelumnya.
"Peningkatan ini tentunya tidak terlepas dari peran pengurus dan pengelola serta masyarakat yang menyadari adanya lembaga keuangan yang berbasis syariah (Koperasi simpan pinjam bersyariah)," Tutur Mungawan
Mungawan menambahkan, BMT KUM3 ini tidak hanya melakukan transaksi bisnis saja, tetapi juga melakukan pelayanan mengumpulkan Infaq dan Shodaqoh Zakat ke 8 kelompok Asnaf (Pemberian bantuan kepada orang yang membutuhkan). 8 elompok Asnaf, antara lain: Fakir, Miskin, Amil, Mualaf, Budak, Orang yang berhutang dan Orang yang berjihad serta anak jalanan.
"Kemudian untuk nilai bisnisnya/konfensional, tentunya KMT KUM3 memiliki beberapa transaksi, yaitu: Futuro Ah, Murobahah (transaksi jual beli), Mudharabahah (Simpanan), Musyarakahah (Penggabungan modal) dan Ijaroh (Transaksi sewa) dan lain sebagainya. Tetapi transaksi yang paling banyak adalah Murobahah, Ijarah (transaksi sewa) ," Terangnya.
Lanjut Mungawan, KMT KUM3 Sorong memiliki 1800 anggota. Kemudian di tahun depan, pihaknya merencanakan merekrut diatas 2000 anggota, sembari berharap perekrutan tersebut akan tercapai.
"Alhamdulillah di tahun 2024, sisa hasil usaha (SHU) BMT KUM3 bisa menembus diatas 1 milliar. Kemudian SHU ini akan dibagikan kepada seluruh anggota, mulai dari pengurus, pengelola dan pengawas sesuai proporsinya,"
Andika S. Putra pengusaha konter handphone (Kios HP Sorong).
Sementara itu, Andika S. Putra pengusaha konter handphone (Kios HP Sorong) yang beralamat di Jln. Wortel, Kelurahan Malasom, Aimas, Kabupaten Sorong, mngisahkan awal mula bergabung menjadi anggota di BMT KUM3 Sorong itu sejak tahun 2020.
"Ketika itu di tahun 2020, BMT KUM3 mengajukan kerja sama melalui pengambilan handphone untuk dikreditkan ke anggota BMT KUM3," Terang Andika.
Kemudian, kata Andika, BMT KUM3 menawarkan simpan pinjam untuk menambah modal usaha konter handphone miliknya. Penawaran tersebut disetujui karena menurutnya, simpan pinjam yang ditawari ini berbasis syariah Islam atau non riba sehingga sanggat membantu untuk mengembangkan usahanya.
"Karena itu saya memutuskan untuk bermitra dengan BMT KUM3 selain karena lembaga berbasis Syariah, tetapi juga lembaga ini merupakan usaha lokal di Kabupaten Sorong yang perlu kita kembangkan bersama," Ujarnya.
Setelah kerjasama berlangsung hingga 5 tahun ini, Andika mengaku, usahanya semakin berkembang dan sudah berhasil membuka cabang baru di Kabupaten Sorong.
"Alhamdulillah usaha saya semakin berkembang dan juga saya lihat BMT KUM3 juga sangat berkembang. Jadi kita sama-sama berkembang, mulai dari pendapatan dan peningkatan omset serta asetnya," Terangnya.
