Matapapua – Tambrauw : Kabupaten Tambrauw, selain memiliki potensi wisata yang sangat memukau, Tambrauw juga memiliki tanah yang subur dan ekosistem yang mendukung pengembangan peternakan. Hal ini diungkapkan Wasis Sarjono, Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu saat berkunjung di Distrik Kebar Kabupaten Tambrauw. Rabu (17/11).
Wasis mengatakan, kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat secara langsung dan mengevaluasi kegiatan Pelatihan Teknis Petani Milenial oleh BBPP Batu. Ternyata setelah melihat secara langsung, peserta petani milenial memiliki antusias yang sangat luar biasa.
” Setelah sampai di pintu gerbang Tambrauw saya melihat pesertanya sangat antusias dan jumlahnya melebihi kuota yang sudah ditentukan, tentu ini diluar ekspektasi saya,” Ungkap Wasis.
Wasis menambahkan, potensi yang ada di Tambrauw sangat luar biasa karena memiliki lahan yang sangat subur dan didukung dengan keindahan topografinya. Lanjutnya, potensi lahan ini tentu sangat sesui untuk dilakukan pengembangan peternakan sapi FH.
“Jadi kami siap berkolaborasi dengan dinas terkait dan komitmen untuk mendukung meningkatan kualitas SDM petani milenial yang ada di Kabupaten Tambrauw, jadi kami sangat berharap Tambrauw kedepan bisa menghadirkan champion-champion yang muda yang punya fanatisme tinggi dalam membangun pertanian karena akan menjadi role model untuk yang lain” bebernya
Sementara itu Kepala Dinas Peternakan Kabuaten Tambrauw, Nurmala Marpaung siap bersinergi dan bekerja sama dengan BBPP Batu dimana telah bersedia mendukung pengembangan SDM Putra-putri Papua Barat khususnya putra-putri Tambrauw dalam pengembangan ternak sapi perah, sapi FH dan sapi potong.
” Kami sangat berterima kasih atas dukungan ini, dumana putra-putri Papua khususnya di Tambrauw kedepan akan diberikan pelatihan di balai oleh BBPP Batu,”
Terkait dengan kerjasama tersebut Nurmala mengaku, dirinya akan berkoordinasi dengan Bupati Tambrauw, Gabriel Asem dan Sekda Engelbertus Kocu untuk pembuatan MoU bersama BBPP Batu sehingga kerjasama ini bisa terarah.
