Matapapua – Sorong : Tradisi umat Islam Menjelang bulan suci ramadhan yang sudah berlangsung turun temurun yakni melakukan kunjungan ke Tempat Pemakaman Umum untuk berziarah, peziarah yang merupakan warga Kota Sorong mendatangi Tempat Pemakaman Umum Kilometer 10, di Kelurahan Klamana Distrik Sorong Timur, Minggu (5/5/2019) siang.
Marno, tukang Bersih Makam di TPU Km 10 mengatakan hampir setiap tahunnya menjelang bulan ramadhan, TPU ramai didatangi para pelayat. Ramainya pengunjung ke TPU Km 10, sudah dimulai sejak hari Jumat lalu.
“Sudah dari hari jumat, orang banyak yang datang berziarah” ucap Marno.
Diakuinya aktivitas berziarah tersebut mendatangkan rejeki lebih dibandingkan hari biasa, jika hari biasa hanya membersihkan 3 sampai 4 makam, sejak Jumat lalu, ia bisa membersihkan lebih dari 5 makam. upah dari
membersihkan makam juga tidak ditargetkan oleh Marno dan beberapa tukang bersih lainnya.
“Seikhlasnya mereka saja. Kita tidak patok harga. Tapi, paling banyak diatas Rp10 ribu yang kasih” jelasnya.
Sementara itu, salah satu peziarah, Abdul yang ditemui usai berziarah dimakam keluarganya menyampaikan, hal tersebut menjadi tradisi yang rutin dilakukan sejak beberapa tahun terakhir.
“Iya memang setiap Tahun, jelang bulan puasa pasti datang ziarah makam” jelas Abdul.
Tidak hanya menjelang puasa, selesai lebaran pun, rutin berziarah ke makam keluarga. Dengan membawa bunga dan air, kemudian membacakan doa bagi keluarga yang telah berpulang.
“Ini bentuk silaturahmi ke keluarga yang sudah lebih dulu berpulang” kata Abdul.
Selain tukang bersih makam, penjual bunga dan air ikut mendapat rezeki dadakan, aktivitas penjual bunga dan air ini tampak disepanjang jalan menuju TPU hingga didalam TPU.
Devi menjual bunga dan air didalam botol mineral bekas. Menurutnya, penjualan sejak Jumat lalu meningkat, biasanya hanya 5 bungkus bunga setiap harinya. Kini menjadi 10 bungkus.
“Biasanya cuma 5 bungkus, sekarang jadi 10 bungkus. Kalau harganya cuma 10 ribu saja” ujar Devi.
Berziarah ke makam dan mendo’akan keluarga yang telah berpulang kehadapan Tuhan merupakan salah satu perkara yang perlu dilakukan, tujuannya untuk
mengingatkan manusia yang masih hidup agar mempersiapkan bekal saat dipanggil pulang oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
