MataPapua,Sorong - Masa reses perdana dari tanggal 21 hingga akhir tahun 2024 nanti yang dilaksanakan oleh pimpinan maupun anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua Barat Daya, saat ini mulai turun menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.
Anggota DPR Papua Barat Daya, Arifin. S yang juga politisi Partai HANURA, pada masa resesnya di Dapil 3 Kabupaten Sorong, mengunjungi 3 titik lokasi yaitu di Distrik Salawati pusat keramba ikan, Distrik Mayamuk di Pelabuhan Rakyat, dan pertemuan di Distrik Mariat.
Untuk kunjungan di Distrik Salawati, dirinya bertemu dengan kelompok Karang Taruna Kampung Malaos untuk melihat langsung usaha budidaya ikan air tawar (nila) di bendungan irigasi yang sudah berjalan 3 bulan.
"Mereka sudah melakukan panen perdana dan hasilnya cukup memuaskan, mencapai 200 kilogram," bebernya.
Kendati demikian menurut Arifin perlu adanya perbaikan infrastruktur akses masuk berupa jalan sepanjang 1 kilometer agar kedepan selain mempermudah pemasaran juga bendungan dapat dijadikan obyek wisata untuk peningkatan pendapat masyarakat sekitar.
Sementara untuk kunjungan di Distrik Mayamuk, Arifin mendatangi warga yang berada disekitar pesisir pantai Pelabuhan Perikanan. Ia menemukan kendala terkait akses pelayanan trasnportasi antar pulau.
"Masyarakat membutuhkan adanya jembatan terapung atau jembatan jeti agar mempermudah pelayanan transportasi antar pulau," terangnya kepada media ini, Minggu (22/12/2024).
Selain itu kata Arifin, situasi kemanan di sekitar Pelabuhan Perikanan tersebut perlu menjadi atensi khusus kedepan.
"Sejak Pelabuhan ini dibuka 4 tahun lalu telah memberikan dampak positif dalam perbaikan ekonomi masyarakat sekitar baik Orang Asli Papua maupun warga nusantara sehingga sangat penting menjaga keamanan mereka," imbuhnya.
Pengembangan Wisata Pasir Putih di Distrik tersebut juga menjadi aspirasi pemuda disana untuk di perhatikan.
"Kami butuh perhatian bapak dewan terkait wisata pasir putih di Pulau Yerusel, kami perlu adanya fasilitas untuk pengunjung agar menjadi menarik hingga bisa berkembang dalam artian menambah penghasilan para para pemuda yang mengelola tempat wisata," pinta seorang pemuda.
Untuk kunjungan pada masa reses di Distrik Mariat, sekitar 300an warga yang hadir memberikan sejumlah masukan diantaranya terkait bantuan rumah ibadah, bantuan modal bagi petani, nelayan dan peternak, hingga bantuan permodalan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
"Mereka meminta agar pemerintah kedepan terlibat dalam marketing hasil pertanian," pungkasnya.
Dari hasil menyerap seluruh aspirasi para konstituennya, baik itu berupa saran, masukan maupun pengaduan yang disampaikan dalam kegiatan reses masa persidangan ini akan dituangkan ke dalam laporan kegiatan reses dan selanjutnya akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya untuk mendapatkan tindak lanjut dari pihak ekskutif.
"Aspirasi masyarakat yang terhimpun saya harapkan menjadi bahan pertimbangan dalam Musrembang sehingga pelaksanaan pembangunan dapat tepat sasaran dan sesuai aspirasi dan kebutuhan masyarakat," tutup Arifin. S.
