MataPapua, SORONG - Pemerintah Kota Sorong akan melakukan pembenahan dan penyempurnaan terhadap Terminal Remu sebagai ruang terbuka publik yang lebih nyaman dan fungsional untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menggunakan fasilitas terminal.
Hal ini disampaikan Wali Kota Sorong Septinus Lobat bersama Wakil Wali Kota Anshar Karim saat melakukan kunjungan di Terminal Remu, Kota Sorong, Selasa (3/6/2025).

Walikota menjelaskan, penataan terminal ini merupakan bagian penting untuk menghadirkan Kota Sorong yang representatif sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya.
"Apalagi terminal ini berada tepat di jantung Kota Sorong sehingga kita perlu tata secara baik dan menghadirkan fasilitas yang bagus untuk masyarakat," katanya.
Wali Kota Sorong juga melakukan kunjungan ke Terminal Remu untuk melihat secara dekat kondisi terminal itu dan sekaligus mengomunikasikan rencana itu dengan seluruh sopir angkot di terminal itu.
"Intinya Terminal Remu dapat menjadi ruang publik yang lebih bersih, nyaman, dan aman bagi masyarakat," ujarnya.
Dia mengatakan, penataan Terminal Remu juga diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi dan sosial di sekitar terminal, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Sorong.
"Penataan terminal ini tidak menghilangkan fungsi awalnya, mobil angkot masih tetap beroperasi di terminal itu, hanya saja akan ditata baik supata lebih bagus," ujarnya.
Pemerintah Kota Sorong akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan infrastruktur kota untuk kepentingan masyarakat.
"Desain penataan terminal sudah ada, nanti di perubahan 2025 kita anggarkan untuk mulai dikerjakan," ucapnya.
Kepala Dinas Cipta Karya Kota Sorong Esau Isir, mengatakan fasilitas yang akan dibangun di dalam terminal itu seperti taman, lapangan olahraga, pos jaga, parkiran, jaringan wifi dan tempat pengembangan ekonomi lainnya.
"Jadi terminal sebagai ruang transit sementara akan tetap ada," katanya.