Matapapua – Sorong : Intensitas hujan lebat disertai dengan durasi yang panjang mengakibatkan musibah tanah longsor terjadi, musibah tersebut terjadi di daerah Tanjung Batu, Kelurahan Pal Putih, Kota Sorong, musibah tanah longsor inipun mengakibatkan 2 warga meninggal dunia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong, Herlin Sasabone menjelaskan, musibah tanah longsor terjadi disaat hujan sedang lebat pada Selasa (23/8) diperkirakan pukul 01.00 WIT dini hari, dimana korban masing-masing atas nama Hariyanto, Nursiah dan Fadhil sedang terlelap.
” Kejadiannya saat hujan lebat, sekitar jam 12.00 WIT malam atau jam 01.00 WIT dini hari, longsor pertama suami korban (Haryanto) berhasil keluar, disaat longsor untuk kedua kalinya isteri (Nursiah) dan anak (Fadhil) berusia 8 tahun tidak sempat menyelamatkan diri sehingga meninggal dunia tertimpa tanah dan bangunan rumah” ujar Herlin Sasabone.
Lebih lanjut kata Herlin Sasabone, warga sekitar tempat kejadian sempatakan membantu proses evakuasi korban, namun karena hujan masih lebat dan dengan peralatan seadanya sehingga proses evakuasi jenazah cukup lambat.
” Kita sudah berkoordinasi dengan tim Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), namun mereka juga terkendala akses keluar karena banjir di kilometer 10 masuk di jalan sungai Maruni, sehingga tim evakuasi tidak dapat keluar, kami juga berkoordinasi dengan Kodim dan Polres untuk meminta bantuan proses evakuasi” lanjut Herlin Sasabone.
Proses evakuasi yang dilakukan warga bersama aparat kepolisian, TNI dengan menggunakan alat seadanya membuahkan hasil, dimana jenazah Nursiah berhasil ditemukan terlebih dahulu, disusul Jenazah Fadhil, jenazah kemudian dilarikan ke RSAL dr. Oetojo untuk dibersihkan.
Discussion about this post