MataPapua,Sorong - Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu bersama Wakil Gubernur Ahmad Nausrau pimpin apel perdana di Halaman Kantor Gubernur yang diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan pemprov Papua Barat Daya, Senin (10/3/2025).
Dalam giat itu Gubernur Elisa Kambu mengamanatkan agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak boleh terganggu melayani masyarakat secara maksimal meski dengan adanya efisiensi anggaran.

"Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025, tidak boleh dijadikan alasan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat apalagi terhambat," pungkasnya.
Menurut Gubernur Elisa, menyikapi terkait efisiensi anggaran adalah dengan memangkas anggaran-anggaran yang tidak perlu dan anggaran tersebut diprioritaskan untuk gaji pegawai serta penghasilan tambahan ASN dan Non ASN.
"Kita akan tetap memberikan pelayanan sesuai dengan kemampuan kita. Pelayanan tidak selalu identik dengan uang atau kegiatan-kegiatan yang besar. Tapi 'sentuhan' pelayanan membuat orang lebih semangat lagi dan percaya diri untuk memberikan yang terbaik," kata Gubernur Elisa Kambu.
Dikesempatan itu, Gubernur secara tegas melarang pegawai mengembangkan isu bahwa dikarenakan efisiensi anggaran, pegawai tidak bisa memberikan pelayanan.
“Saya sekali lagi pesan ke saudara-saudara semua tidak boleh ada yang ikut mengembangkan isu sana-sini bahwa karena efisiensi kita tidak bisa memberi pelayanan,” tegasnya.

Efisiensi anggaran kata Gubernur Elisa Kambu merupakan kebijakan pemerintah pusat yang harus di hormati apalagi Provinsi Papua Barat Daya masih tergantung dana transfer dari Pemerintah Pusat.
“90 persen APBD kita masih tergantung dana transfer dari pemerintah pusat jadi jangan diperdebatkan. Kita akan prioritaskan apa yang menjadi prioritas. Saya akan segera melakukan evaluasi terhadap APBD. Namun saya pastikan kembali, gaji hak pegawai tetap didistribusikan kepada semua sacara merata," bebernya.
Untuk itu pemprov akan fokus pada program-program sesuai kampanyenya kepada masyarakat.
“Kita fokus pada program-program strategis sesuai dengan janji saya dan Pak Ahmad pada Pemilukada 2025. Jadi kita fokus, kita pastikan hak pegawai tepat waktu dan tidak terganggu,” tutur Gubernur Elisa Kambu.
Menurutnya jika hal-hal strategis menyangkut hajat hidup orang banyak tidak bisa laksanakan tentu berdampak kepada masyarakat seperti pelayanan pendidikan, kesehatan dan infrastruktur dasar.
"Kedepan sektor-sektor itu perlu mendapat perhatian utama dan juga sektor yang bisa menambah pendapatan daerah," ungkap Elisa Kambu.