MataPapua, Kota Sorong - Forkopimda Papua Barat Daya bersama para tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, dan perwakilan paguyuban Nusantara menggelar pertemuan strategis di Kota Sorong, Kamis (28/8/2025), untuk memperkuat komitmen kolektif menjaga keamanan dan kedamaian di wilayah tersebut.
Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, memimpin pertemuan ini dan menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan kondisi yang kondusif, khususnya di tengah proses pembangunan provinsi yang masih tergolong baru.
Ia mengingatkan bahwa sebagai provinsi termuda di Indonesia, Papua Barat Daya masih membutuhkan banyak dukungan untuk membangun dari berbagai aspek, mulai dari infrastruktur hingga pelayanan dasar. Oleh karena itu, stabilitas keamanan menjadi syarat utama yang harus dijaga bersama.
“Situasi Kota Sorong yang sempat mengalami gangguan stabilitas beberapa waktu lalu diharapkan para tokoh untuk terus memberi pemahaman kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu-isu yang memecah belah,” tuturnya.
Gubernur Elisa menambahkan, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya bersama Forkopimda berkomitmen untuk terus membuka ruang dialog dan kerja sama lintas sektor guna memastikan terciptanya Papua Barat Daya yang damai, inklusif, dan berkeadilan bagi semua.
“Dengan dialog yang terbuka dan niat yang baik, Forkopimda dan tokoh adat Papua Barat Daya sepakat untuk menjaga stabilitas dan perdamaian di wilayah tersebut,” tutupnya.
