Merauke, Matapapua.com - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau DPR RI meninjau progres atau kemajuan proses pembangunan pusat pemerintahan Provinsi Papua Selatan di Kota Terpadu Mandiri Salor, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Jumat (16/5).
Rombongan Anggota DPR RI tersebut didampingi oleh Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, Pj Sekda Papua Selatan, Maddaremmeng, Ketua DPR Papua Selatan, Heribertus Silvinus Silubun, dan Ketua Majelis Rakyat Provinsi Papua Selatan, Demianus Katayu.
Kepada rombongan DPR RI, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Papua, Corneles Sagrim menjelaskan pembangunan Kantor DPRP Papua Selatan direncanakan tiga lantai dengan luas sekitar empat hektar sesuai master plan.
Pembangunan kantor DPR berseblahan dengan Kantor Majelis Rakyat Provinsi Papua Selatan. Hingga kini progres pembangunan kantor tengah mencapai 18 persen.
Sedangkan pembangunan kantor gubernur memakan lahan seluas sekitar 11 ribu lebih persegi. Kantor tersebut direncanakan lantai tiga. Fasilitas di kantor itu di antaranya lapangan upacara, lahan pakiran motor, parkiran mobil, dan parkiran sepeda.
Selain itu, kata Corneles Sagrim ada juga pembangunan gedung green house dan tempat olahraga disekitar kawasan lokasi kantor gubernur.
"Untuk pembangunan kantor gubernur sementara pemasangan tiang pancang, setelah itu dilanjutkan dengan pembangunan," ujarnya.
Dia menyebut kendala yang dialami selama ini dalam pembangunan yakni material lantaran minim material di Merauke, hingga kini material didatangkan melalui jalur laut dengan menggunakan kapal.
"Material yang didatangkan sesuai kebutuhan pembangunan," jelas Sagrim kepada Rombongan Komisi II DPR RI dan rombongan Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo di lokasi pembangunan KTM Salor.
