Merauke, Matapapua.com - Pemerintah Provinsi Papua Selatan siap mendukung pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Serentak 27 November 2024 di Kabupaten Boven Digoel pasca putusan Mahkamah Konstitusi yang dijadwalkan Agustus 2025.
Hal tersebut diutarakan Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa saat Rapat Dengar Pendapat bersama DPR setempat pada Kamis (10/4/2025).
Rapat yang digelar guna mengevaluasi pelaksanaan tahapan pemungutan suara ulang 2025 di Kabupaten Boven Digoel sekaligus mendengar penyampaian isu-isu strategis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
Wagub Paskalis berharap PSU Boven Digoel terlaksana secara baik dan berkualitas. Hingga kini pemerintah provinsi berperan aktif mengawal proses PSU.
KPU dan Bawaslu Kabupaten Boven Digoel diharapkan bertanggung jawab penuh dalam proses penyelenggaraan PSU nanti.
Paskalis mengajak semua pihak, termasuk DPR Papua Selatan melakukan monitoring langsung ke lapangan yakni di Boven Digoel, agar PSU dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
"Mari sama-sama bergotong royong mewujudkan PSU yang adil, jujur, dan bermartabat,"kata dia.
Rapat dengar pendapat itu selain mengevaluasi kesiapan PSU Boven Digoel, juga membahas anggaran dan usulan-usulan pembangunan dari masing-masing anggota DPR Papua Selatan.
"Saya minta kepada anggota DPR Papua Selatan agar kawal terus Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD),"ujar Wagub Paskalis ketika memberikan tanggapan dan arahan terkait anggaran dan usulan pembangunan.
Wagub Paskalis meminta kepada anggota dewan kedepan mengawal dengan baik TPAD.
Dalam tanggapan, Paskalis mengaku sepakat dengan pengusulan pembangunan jalan rawa yang diusulkan oleh anggota. Bagi dia, perlu dimasukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Selain itu, lanjut dia, pengusulan pembangunan perumahan layak huni bagi warga. Menurutnya, perumahan layak huni perlu didorong agar dibangun.
"Jangan sampai ada ego tertentu dalam pembangunan perumahan layak huni ini,"kata dia.
Melalui momentum itu, Paskalis menyinggung antisipasi banjir di Merauke yang juga kedepannya perlu diperhatikan dengan baik, lantaran ini fenomena itu sementara dialami di kota ini.
