• 13 Dec, 2025

Gubernur Papua Barat Daya Tinjau Lokasi Pembangunan Batalyon TP 807 di Sorong Selatan: “TNI dan Rakyat Harus Bertani Bersama”

Gubernur Papua Barat Daya Tinjau Lokasi Pembangunan Batalyon TP 807 di Sorong Selatan: “TNI dan Rakyat Harus Bertani Bersama”

MataPapua, SORONG SELATAN – Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk terus mempercepat pembangunan infrastruktur strategis di wilayah selatan Papua Barat Daya. Salah satunya adalah pembangunan Markas Batalyon Teritorial Pembangunan (TP) 807 di Kabupaten Sorong Selatan.

Kunjungan tersebut dilakukan usai rangkaian agenda di Kampung Waigo, Distrik Wayer, Sabtu (24/5/2025), dan berlanjut ke lokasi rencana pembangunan Batalyon TP 807 di Kampung Bagaraga, Distrik Wayer.

“Kita telah siapkan lahan seluas kurang lebih 50 hektare untuk pembangunan markas Batalyon TP 807 dan pekerjaan fisiknya akan dimulai tahun ini,” kata Elisa Kambu dalam sambutannya.

image.png
Lokasi Batalyon Teritorial Pembangunan (TP) 807 di Kabupaten Sorong Selatan

Menurutnya, kehadiran Batalyon TP 807 bukan hanya untuk aspek pertahanan, tetapi juga akan menjadi katalisator pembangunan wilayah. Gubernur mengajak jajaran TNI yang nantinya bertugas agar bersinergi dengan masyarakat setempat, khususnya dalam memperkuat sektor pertanian.

“Kami harap rekan-rekan TNI bisa turut serta membantu masyarakat membuka lahan, menanam bersama, memperbaiki kebun yang ada. Pemerintah provinsi akan dukung penuh lewat penyediaan bibit, pupuk, dan alat pertanian,” ujarnya.

Kabupaten Sorong Selatan sendiri telah ditetapkan sebagai sentra pengembangan pertanian di Papua Barat Daya. Gubernur Elisa optimistis, dengan keterlibatan semua pihak termasuk TNI, sektor pertanian di kawasan ini akan tumbuh dan mampu memenuhi kebutuhan pangan lokal.

“Kalau ini berhasil, kita tidak hanya bisa swasembada untuk kebutuhan Sorong Selatan, tetapi juga menyuplai wilayah lain di Papua Barat Daya,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak dan jajaran, serta seluruh masyarakat Kampung Bagaraga yang telah mendukung penuh proses pelepasan tanah adat.

“Saya secara pribadi dan atas nama pemerintah provinsi menyampaikan rasa terima kasih dan hormat. Terlebih kepada  tokoh masyarakat kampung. Kita doakan, tanah ini diberkati Tuhan dan dipakai menjadi alat untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat,” ucapnya.

Sebelumnya, pada Senin (19/5/2025), telah dilakukan ibadah dan ritual adat sebagai tanda pelepasan tanah adat seluas 50 hektar oleh masyarakat pemilik hak ulayat di Kampung Bagaraga. Acara ini menandai awal dari pembangunan markas militer yang diproyeksikan menjadi bagian penting dari ketahanan wilayah.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1807/Sorong Selatan Letkol Inf Moch. Zaenal Wafa, Kapolres Sorong Selatan AKBP Gleen Rooi Molle, sejumlah kepala OPD, dan warga setempat.

Dengan kehadiran Batalyon TP 807, diharapkan Distrik Wayer dan sekitarnya menjadi kawasan pertumbuhan baru di Sorong Selatan, sekaligus memperkuat peran pertahanan dan pembangunan daerah secara berkelanjutan.