Merauke, Matapapua.com - Gubernur Apolo Safanpo menghimbau semua pihak agar menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas di wilayah Provinsi Papua Selatan.
Himbauan tersebut menyikapi aksi-aksi unjuk rasa memprotes hasil seleksi CPNS Provinsi Papua Selatan formasi 2024 yang SK pengangkatannya telah diserahkan oleh Gubernur di Merauke pada Jumat (18/7).
Gubernur Apolo Safanpo mengatakan bahwa Pemprov akan mengupayakan formasi tambahan khusus bagi anak-anak asli Papua yang belum terakomodir dalam formasi 2024 yang lalu.
Karena itu, Gubernur menghimbau kepada semua pihak untuk sama-sama menjaga kamtibmas dan kondusivitas di tengah masyarakat agar masyarakat dapat melaksanakan aktivitas perekonomian dengan baik.
Ia menghimbau kepada semua pejabat agar tidak menggunakan cara-cara perbuatan melawan hukum karena kita semua ini sama-sama memiliki massa pendukung. Gubernur punya massa, wakil gubernur punya massa, ketua DPR punya massa, ketua MRP punya massa, anggota MRP juga punya massa, anggota DPR juga punya massa dan para kepala dinas juga punya massa pendukung.
"Kalau semua pejabat menggunakan massanya masing-masing untuk menyelesaikan masalah maka akan berpotensi menimbulkan konflik horizontal," ujarnya.
Sebab itu, Gubernur berharap sebaiknya kita semua mengedepankan aparat penegak hukum untuk melakukan langkah-langkah penegakan hukum dalam penyelesaia semu persoala di lapangan.
"Dan marila semua pihak kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat supaya kegiatan sehari-hari dapat dilaksanakan dengan normal," tambah Gubernur.
