MataPapua, SORONG - Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu resmi membuka Liga Futsal Nusantara 2025 Regional di Gedung GOR Pancasila Sorong, Papua Barat Daya pada Rabu, (17/5/2025).
Liga Futsal Nusantara ini diikuti oleh sepuluh tim futsal dari berbagai daerah di Papua Barat Daya, yaitu satu klub dari Kabupaten Tambrauw, dua club dari Kabupaten Sorong dan tujuh clup dari Kota Sorong. Tim yang meraih juara akan mewakili Papua Barat Daya ke babak 38 nasional, yang akan di gelar di luar daerah.
Gubernus Elisa Kambu mengatakan, Pemerintah Papau Barat Daya menyambut baik pelaksanaan Liga Turnamen Futsal 2025 Regional. Turnamen ini jangan hanya dilihat sebagai wahana hiburan atau kompetisi, tetapi juga sebagai wadah pendidikan yang penting untuk meningkatkan kualitas atlit-atlit secara menyeluruh.
"Karena turnamen futsal ini, bagian dari ajang yang harus dijalani dengan suka cita. Dimomen ini juga, kita bisa merekrut dan membina atlit-atlit yang berprestasi serta meningkatkan prestasi mereka ke jenjang yang lebih baik lagi, baik secara lokal maupun nasional," ujar Gubernur Elisa Kambu.
Oleh sebab itu, tim futsal yang akan berlaga di turnamen ini, diharapkan dapat memberikan pertandingan yang berkualitas. Bukan untuk mencari kemenangan tetapi untuk menunjukkan kualitas dan prestasi.
"Karena kualitas dan prestasi itulah yang akan memberikan dorongan untuk kita supaya bisa menjadi yang terbaik. Sebab dari 10 tim futsal ini hanya ada 1 tim yang akan mewakili Papua Barat Daya ke kompetisi kasta tertinggi nasional, maka diharuskan menjunjung tinggi sportifitas," pesan Gunernur
Sementara itu, Ketua Asosiasi Futsal Papua Barat Daya, Syafruddin Sabonama menyampaikan bahwa, sebelum pemekaran provinsi Papua Barat Daya, Kota Sorong selalu menjadi atmosfer untuk bagaimana eksistensi pemain-pemain futsal itu bermunculan.
"Memang saat ibu kota masih di Manokwari tetapi barometernya selalu di Sorong karena di kota Sorong event-event turnamen futsal selalu jalan dengan kencang, walaupun pelaksanaan even futsal hanya dijalankan secara swadaya," terang Sabonama
Ia menerangkan, melalui Liga Futsal Nusantara ini, nantinya akan ada tim futsal dari Sorong yang mewakili provinsi termuda ini. Tentunya, hal ini akan menjadi cerita pertama ketika provinsi ini berdiri dan eksis maka didalam even nasional, Provinsi Papua Barat Daya juga turut andil dalam kompetisi tersebut.
"Kami berharap mudah-mudahan dengan kehadiran liga nusantara, hadir pula bibit atlit baru dan bisa bermain dengan profesional di klub-klub liga futsal yang ada di provinsi ini," ungkapnya
Kendati demikian, untuk menjadi atlit profesional, tentu membutuhkan perlengkapan yang mendukung aktivitas olahraga dan memastikan keamanan selama latihan.
"Namun Atlit-atlit ini seperti benafas di dalam lumpur. Mereka punya semangat dan kemauan yang besar tetapi mereka memiliki keterbatasan. Bahkan menggelar event ini, mereka melakukannya secara swadaya atau mencari sponsor-sponsor dari luar," terangnya
Untuk itu, Sabonama berharap dengan bergulirnya Liga Nusantara untuk yang pertama kali mewakili Provinsi Papua Barat Daya, tentunya membutuhkan apresiasi dari pemerintah dengan memberikan suport dan dukungan.
"Kita berharap event ini bisa berjalan dengan aman dan sukses dan semoga kita bisa mendengar tim dari Papua Barat Daya bisa memenangkan Liga Nusantara secara Nasional," tutupnya.