MataPapua, SORONG — Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Mr. Jukka-Pekka Kaihilahti, melakukan kunjungan kerja selama lima hari ke Provinsi Papua Barat Daya, sebagai bentuk dukungan terhadap program konservasi lingkungan yang diinisiasi World Wide Fund for Nature (WWF) Finlandia. Minggu (15/6/2025).
Rombongan Duta Besar tiba di Bandar Udara DEO Sorong pada Minggu (15/6/2025), dan disambut secara adat dengan pemakaian Mahkota Kasuari serta syal tenun khas suku Malamoi, diiringi tarian tradisional Papua Barat Daya.
Prosesi penyambutan turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Ahmad Nausrau, jajaran Forkopimda, serta perwakilan TNI-Polri.
Kunjungan ini merupakan bagian dari program “Ketahanan bagi Manusia dan Keanekaragaman Hayati” yang diluncurkan WWF Finlandia sejak 2022 dan akan berakhir pada 2025.
Program tersebut menitikberatkan pada pelestarian ekosistem, adaptasi perubahan iklim, serta pemberdayaan masyarakat lokal yang hidup berdampingan dengan kawasan konservasi.
Selama kunjungan yang berlangsung hingga 20 Juni 2025, Dubes Kaihilahti dijadwalkan mengunjungi sejumlah titik strategis di Kabupaten Tambrauw—daerah yang dikenal sebagai salah satu benteng terakhir keanekaragaman hayati di Tanah Papua.
Lokasi yang akan disambangi mencakup kawasan konservasi di Sausapor, Weyos, Warmamedi, dan Nanggouw.
Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Finlandia untuk terus mendukung upaya pelestarian lingkungan di Indonesia, khususnya di wilayah timur yang menyimpan kekayaan hayati global.
Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menyambut baik kunjungan ini sebagai langkah strategis dalam memperluas jejaring kemitraan global.
Kunjungan ini tidak hanya memperkuat kerja sama bilateral Indonesia-Finlandia di bidang lingkungan hidup, tetapi juga mempertegas posisi Papua Barat Daya sebagai garda terdepan dalam pembangunan berkelanjutan dan pelestarian alam dunia.
