Matapapua – Sorong : Diketahui bahwa ternyata Pulau Doom yang merupakan Distrik Sorong Kepulauan dibawah pelayanan Puskesmas Doom, telah menyumbangkan penyakit malaria terbanyak di Kota Sorong. Bahwa dari 418 kasus infeksi malaria sejak bulan Januari sampai Oktober, sebanyak 210 kasus ditemukan di Pulau Doom.
Hal ini dibenarkan Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kota Sorong Amida Sesa. Menurutnya, dari 418 kasus malaria, 210 kasus serupa terdeteksi di Puskesmas Doom. 210 kasus tersebut diduga berasal dari Kelurahan Shoop. Dengan potensi tersebut, maka Dinas Kesehatan Kota Sorong menjadikan daerah Pulau Shoop Kepulauan sebagai wilayah fokus penanganan malaria di Kota Sorong.
“Berdasarkan survei, ternyata sebagian besar masyarakat Pulau Soop yang terjangkit malaria adalah para nelayan yang baru pulang melaut,” ungkapnya
Terkait dengan kasus ini, maka Dinas Kesehatan perlu menindaklanjuti hal tersebut dengan memperkuat peranan kader malaria setempat. Selain itu, upaya untuk pengendalian dinas kesehatan juga akan turun langsung ke lapangan guna melakukan pemeriksaan darah malaria secara masal di Pulau Soop.
Amida menambahkan, Dinas Kesehatan juga akan melakukan survei penggunaan kelambu sekaligus melihat genangan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk kemudian melakukan penyemprotan.
” Hal ini merupakan upaya yang sedang dilakukan Dinas Kesehatan dengan harapan bahwa masyarakat nantinya bisa terhindar dari kasus malaria” tutupnya.
