Matapapua – Aimas : Direktur Jenderal Minyak dan Gas, dan Direktur Jenderal Ketenaga Listrikan Kementerian Energi Sumberdaya Mineral, dijadwalkan akan hadir di Sorong akhir pekan ini, dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan rencana peletakan batu pertama pembangunan Stasiun Pengisian Built LPG (SPBE) dikawasan Ekonomi Khusus.
Direktur Bisnis PT Malamoi Olom Wobok, Said Noer menjelaskan selain dua Dirjen dari Kementerian ESDM, juga direncanakan Komisaris dan Direktur PT Pertamina akan turut hadir dalam rangkaian pembangunan SPBE, melalui pembangunan SPBE diharapkan agar terjadi perubahan harga LPG yang selama ini banyak dikeluhkan warga karena harganya yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga gas diluar Papua.
” Ada dua agenda kegiatan ditanggal 23 Oktober, kegiatan pertama berkaitan dengan Focus Group Discussion berkaitan dengan percepatan konversi BBM ke Gas untuk pembangkit listrik, kemudian dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan Stasiun Pengisian Built LPG dikawasan ekonomi khusus” ungkap Said Noer, Selasa (19/10).
Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Suroso mengatakan pemerintah daerah Kabupaten Sorong siap menerima tamu dari Kementerian ESDM yang akan berkunjung diakhir pekan ini, agenda penting ini kata Suroso harus disambut baik oleh pemerintah untuk mendorong kemajuan daerah.
” Pada prinsipnya kami siap menerima kedatangan 2 Dirjen dari Kementerian ESDM maupun Pertamina, pemerintah Kabupaten Sorong menyambut baik karena ini akan berdampak positif bagi kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat” terang Suroso.
Selain Dirjen Migas, Dirjen Kelistrikan (hadir melalui virtual), direncanakan juga akan dihadiri jajaran Komisaris dan Direksi PT Pertamina (Persero), PT PLN, PT PGN, dan PT Pertagas.
Discussion about this post