Matapapua – Aimas : Promosi, Rotasi, Mutasi maupun Demosi merupakan pembinaan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan tujuan untuk penyegaran organisasi perangkat daerah maupun optimalisasi kinerja sehingga tidak terjadi kejenuhan, namun demikian keempat jenis pembinaan kepegawaian ini kerapkali dinilai orang sebagai bentuk tindakan politis kepala daerah untuk menghindari adanya manuver politik menjelang Pemilu Kepala Daerah.
Bupati Sorong, Johny Kamuru saat dikonfirmasi terkait rolling jabatan yang dilakukan bahkan sejumlah pejabat eselon II yang didemosi menjelaskan bahwa pelaksanaan tugas kepala OPD sangat penting untuk mengatur, mengelola dan mengawasi jajarannya sehingga jika tugas dan fungsi ini tidak dilaksanakan dinilai lalai dalam bertugas, terutama dalam optimalisasi pelayanan bagi masyarakat, demosi inipun kata Johny Kamuru telah melalui tahapan yang panjang sehingga sangat tidak tepat jika dikaitkan dengan kontestasi politik yang masih cukup jauh pelaksanaannya ditahun 2022 akan datang.
” Proses untuk melakukan rolling jabatan ini cukup lama tahapannya, mereka diberi kepercayaan menjadi pemimpin juga cukup lama, kita membutuhkan orang yang mau bekerja, loyal dan dapat membantu Bupati merealisasi janji-janji Bupati kepada masyarakat” tegas Bupati Johny Kamuru, Jum’at (13/11).
Johny Kamuru menambahkan pembinaan kepegawaian ini tidak hanya berlaku untuk Kepala OPD melainkan berlaku untuk seluruh ASN, sehingga diharapkan agar ASN bekerja semakin optimal.
Discussion about this post