Merauke, Matapapua.com-Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Selatan, Soleman Jambormias mengharapkan pengurus POBSI nantinya dapat mengubah mindset atau cara pandang masyarakat bahwa tempat biliar adalah bukan tempat main judi.
Selamat ini masyarakat berpikir bahwa datang ke tempat bermain biliar adalah untuk bermain judi. Padahal biliar adalah cabang olahraga untuk mengukir prestasi anak-anak bangsa. Cara pandang masyarakat ini yang harus diubah oleh POBSI Papua Selatan," kata Soleman Jambormias saat mewakili Gubernur Apolo Safanpo membuka acara Musda POBSI Papua Selatan di Merauke, Sabtu (28/6).
Dia menegaskan khusus di Merauke mindset biliar sebagai tempat judi harus dihilangkan sehingga tempat biliar tidak hanya satu saja, tetapi terus berkembang di banyak tempat di Kabupaten Merauke. Begitu pula di Kabupaten Mappi, Boven Digoel dan Asmat.
Diharapkan pula bahwa POBSI kedepan harus mengutamakan atlet anak-anak Papua Selatan dan tidak menggunakan atlet dari luar untuk mewakili Papua Selatan dalam setiap event olahraga nasional.
Ia berharap pula agar POBSI Papua Selatan nantinya dapat menggelar kejuaraan biliar tingkat nasional di Provinsi Papua Selatan. Menurutnya dengan menggelar kejuaraan nasional di Papua Selatan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kita banyak ikut kejuaraan di luar daerah Papua Selatan, coba kita buat kejuaraan nasional di Papua Selatan yang mendatangkan banyak orang sehingga membangkitkan ekonomi Papua Selatan," ujar Soleman.
Dia berharap pula agar pengurus POBSI nantinya dapat mengurus atlet biliar di Papua Selatan dengan baik sebab pengurus cabang olahraga tugasnya adalah mengurus para atlet agar siap mengikuti kompetisi.
Soleman yakin pengurus POBSI Papua Selatan nantinya akan melahirkan atlet-atlet yang berprestasi untuk mewakili Provinsi Papua Selatan pada kejuaraan nasional maupun PON nantinya.
