MataPapua, Sorong – Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat melaporkan pada September 2024, Inflasi Papua Barat Daya mengalami peningkatan. Terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 2,59 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,67. Tingkat deflasi month to month (m-to-m) September 2024 sebesar 0,47 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) September 2024 sebesar 2,18 persen.
“Dari tiga kota IHK di Papua Barat Daya secara bulanan (m-to-m), dua kota IHK mengalami deflasi sedangkan satu kota IHK mengalami inflasi,” kata Kepala BPS Papua Barat, Ir. Merry dalam rilisnya di Kantor BPS Kabupaten Sorong, Selasa (01/10/2024).
Selain itu, Merry juga memaparkan IHK di Provinsi Papua Barat bulan September 2024 mengalami deflasi bulanan (MtM) sebesar 0,92 persen dengan IHK 107,41. Tingkat inflasi year-on-year (YoY) sebesar 2,91 persen dan tingkat inflasi tahun kalender sebesar 2,02 persen.
“NTP Provinsi Papua Barat bulan September 2024 sebesar 99,61 atau turun 2,02 persen dibanding NTP bulan Agustus 2024. Pada September 2024 Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) sebesar 116,33 atau terjadi penurunan IKRT sebesar 0,33 persen dibanding bulan sebelumnya,” Paparnya.
Sementara itu, lanjut dia, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) September 2024 adalah sebesar 104,06 atau turun 2,27 persen dibanding bulan sebelumnya. Papua Barat menempati peringkat ke-13 dari 14 Provinsi di Sulampua.
Nilai ekspor Papua Barat bulan Agustus 2024 adalah sebesar US$ 336,87 juta atau turun 22,82 persen dibanding bulan Juli 2024. Bahan bakar mineral (HS27) merupakan golongan barang yang memiliki nilai ekspor terbesar (US$ 334,79 juta).
“Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai ekspor sebesar US$ 111,53 juta dan kontribusi ekspor sebesar 33,11 persen. Sementara itu, pada bulan Agustus 2024, tidak ada nota pemberitahuan impor barang (PIB) yang masuk,” Bebernya
Kemudian, TPK Hotel Berbintang di Provinsi Papua Barat pada bulan Agustus 2024 tercatat sebesar 45,52 persen atau naik 8,43 poin dibandingkan bulan Juli 2024 (37,09 persen). Rata-rata lama menginap gabungan tamu asing dan domestik bulan Agustus 2024 pada hotel berbintang di Papua Barat adalah 2,14 hari (2-3 hari) atau naik 0,45 poin dibandingkan bulan Juli 2024 (1,69 hari).
“Jadi rata-rata lama menginap tamu asing adalah sebesar 2,10 hari dan tamu domestik adalah sebesar 2,14 hari. TPK Agustus 2024, Papua Barat menempati peringkat ke-9 se Sulampua,” Ungkapnya.
Selanjutnya dalam Press Release, Merryj uga memamparkan bahwa :
TRANSPORTASI UDARA AGUSTUS 2024
Jumlah penerbangan di Provinsi Papua Barat pada bulan Agustus 2024 tercatat sebanyak 996 penerbangan. Angka ini turun 8,79 persen dari bulan Juli 2024 (1.092 penerbangan). Jumlah penumpang yang menggunakan transportasi udara sebanyak 50.047 penumpang atau turun sebesar 2,85 persen dibandingkan bulan Juli 2024 (51.513 orang). Sementara itu, total volume barang yang diangkut pada bulan Agustus 2024 mencapai 634,40 ton atau naik sebanyak 2,27 persen dibandingkan bulan Juli 2024 (620,33 ton).
INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) PROVINSI PAPUA BARAT DAYA SEPTEMBER 2024
Indeks Harga Konsumen (IHK) Papua Barat Daya bulan September 2024 mengalami inflasi bulanan (MtM) sebesar 0,47 persen dengan IHK 105,67. Tingkat inflasi year-on-year (YoY) sebesar 2,59 persen dan tingkat inflasi tahun kalender sebesar 2,18 persen. Dari 3 kota IHK di Papua Barat Daya, Secara bulanan (MtM), 2 kota IHK mengalami deflasi sedangkan 1 kota IHK mengalami inflasi. Secara year-on-year (YoY), ketiga Kota IHK di Papua Barat Daya mengalami inflasi.
NILAI TUKAR PETANI (NTP) PROVINSI PAPUA BARAT DAYA SEPTEMBER 2024
NTP Provinsi Papua Barat Daya bulan September 2024 sebesar 100,38 atau naik 1,65 persen dibanding NTP bulan Agustus 2024. Pada September 2024 Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) sebesar 115,82 atau terjadi penurunan IKRT sebesar 0,03 persen dibanding bulan sebelumnya. Sementara itu, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) September 2024 adalah sebesar 105,12 atau naik 1,66 persen dibanding bulan sebelumnya. Papua Barat Daya menempati peringkat ke-10 dari 14 Provinsi di Sulampua.
EKSPOR IMPOR BULAN AGUSTUS 2024
Nilai ekspor Papua Barat Daya bulan Agustus 2024 adalah sebesar US$ 4,58 juta atau naik 192,02 persen dibanding bulan Juli 2024, Bahan bakar mineral (HS27) merupakan golongan barang yang memiliki nilai ekspor terbesar (US$ 3,21 juta). Malaysia merupakan negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai ekspor sebesar US$ 3,21 juta dan kontribusi ekspor sebesar 70,18 persen. Sementara itu, pada bulan Agustus 2024, Nilai Impor Papua Barat Daya adalah sebesar US$ 14,02 juta atau naik 1411,78 persen dibanding bulan Juli 2024.
TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL AGUSTUS 2024
TPK Hotel Berbintang di Provinsi Papua Barat Daya pada bulan Agustus 2024 tercatat sebesar 47,09 persen atau naik 0,59 poin dibandingkan bulan Juli 2024 (46,50 persen). Rata-rata lama menginap gabungan tamu asing dan domestik bulan Agustus 2024 pada hotel berbintang di Papua Barat Daya adalah 1,62 hari (1-2 hari), Angka tersebut tidak mengalami perubahan dibandingkan Juli 2024. Rata-rata lama menginap tamu asing adalah sebesar 1,23 hari dan tamu domestik adalah sebesar 1,65 hari. TPK Agustus 2024, Papua Barat Daya menempati peringkat ke-8 se Sulampua.
TRANSPORTASI UDARA AGUSTUS 2024
Jumlah penerbangan di Provinsi Papua Barat Daya pada bulan Agustus 2024 tercatat sebanyak 1.283 penerbangan. Angka ini turun 12,78 persen dari bulan Juli 2024 (1.471 penerbangan). Jumlah penumpang yang menggunakan transportasi udara sebanyak 89.769 penumpang atau turun sebesar 16,63 persen dibandingkan bulan Juli 2024 (107.680 orang). Sementara itu, total volume barang yang diangkut pada bulan Agustus 2024 mencapai 1.454,39 ton atau turun sebanyak 40,76 persen dibandingkan bulan Juli 2024 (2.455,06 ton).