• 13 Dec, 2025

BPBD Sorong Himbau Warga Hindari Aktivitas di Pantai Reklamasi Setelah Gempa Rusia

BPBD Sorong Himbau Warga Hindari Aktivitas di Pantai Reklamasi Setelah Gempa Rusia

MataPapua, Kota Sorong - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong, Herlyn Nahumury Sasabone, menghimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas di sekitar pantai setelah gempa di Rusia yang berpotensi berdampak pada wilayah tersebut.


IMG-20250730-WA0016
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong, Herlyn Nahumury Sasabone.

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti arahan dari BPBD Kota Sorong serta pemerintah setempat.

Elyn mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan setelah gempa berkekuatan 8,7 di Rusia yang berpotensi tsunami dan diperkirakan berdampak pada Kota Sorong.

"Berdasarkan analisis BMKG, Kota Sorong berstatus waspada dengan potensi tsunami setinggi kurang lebih 0,5 meter yang diperkirakan akan mencapai kota pada pukul 16.25 WIT," terang Herlyn.
 

Untuk mengantisipasi potensi dampak tsunami tersebut, BPBD Kota Sorong telah menyiapkan surat pemberitahuan kepada kepala distrik di wilayah Kota Sorong, termasuk Distrik Maladum Mes, Distrik Sorong Barat, Distrik Sorong, dan Distrik Sorong Manoi. Surat tersebut berisi himbauan kepada masyarakat untuk sementara waktu menghindari aktivitas di garis pantai.

 

IMG-20250730-WA0018
 

 

"khususnya yang tinggal di sekitar pesisir pantai, diimbau untuk selalu waspada dan siap siaga menghadapi potensi tsunami yang diperkirakan akan mencapai kota pada pukul 16.25 WIT," imbuhnya.

Selain itu, Elyn juga menghimbau warga Kota Sorong untuk tidak beraktivitas di Pantai Reklamasi dan akan meminta pengelola untuk menutup sementara pantai tersebut hingga situasi dinyatakan aman.

"Bagi masyarakat yang sering berolahraga di Pantai Reklamasi untuk sementara jangan beraktivitas dulu, tinggu sampai pemberitahuan dari BMKG apakah situasi dinyatakan aman atau belum," ucapnya.

Dengan langkah-langkah antisipatif ini, BPBD Kota Sorong berharap dapat meminimalkan potensi risiko dan memastikan keselamatan warga.

"BPBD Kota Sorong bersama pemerintah setempat akan terus memantau situasi dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat," tutupnya.