MataPapua, Sorong Selatan – Kodim 1807/Sorong Selatan menggelar kegiatan peninjauan lokasi rencana pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 807 di Kampung Bagaraga, Distrik Wayer, Sabtu (10/5/2025). Acara ini diawali dengan ramah tamah di Aula Makodim dan dilanjutkan kunjungan langsung ke lokasi. Kegiatan dihadiri Asisten Perencanaan Kodam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Hasan Abdullah, Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak, Wakil Bupati Yohan Bodori, Wakil Ketua I DPRD Ali Juhuri, serta sejumlah kepala OPD dan masyarakat adat pemilik lahan.
Komandan Kodim 1807/Sorsel, Letkol Czi Moch. Zaenal Wafa S.Sos dalam paparannya menjelaskan bahwa rencana lahan pembangunan BTP berada di ruas Jalan Teminabuan–Ayamaru, dengan luas sekitar 50 hektare. "Surat pengajuan lahan sudah kami sampaikan ke Pemkab, dan kami telah lakukan audiensi sejak Januari 2025," jelas Letkol Zaenal.
Ia merinci kebutuhan fasilitas awal, seperti tenda, MCK, instalasi air-listrik, dan pemanfaatan dua lokasi sementara—Kampus Agnes dan Gedung KNPI—sebelum fasilitas permanen dibangun oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. “Ini program prioritas nasional, direncanakan diresmikan Presiden RI pada Juli 2025,” tegasnya.
Sementara itu, Asrendam Kolonel Hasan Abdullah menegaskan bahwa keberadaan batalyon ini akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan. "Secara kasar, jika 1.000 prajurit belanja Rp2 juta per bulan di sini, artinya Rp2 miliar akan mengalir ke Sorong Selatan setiap bulan, atau Rp24 miliar per tahun," ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya mempersiapkan generasi muda lokal untuk direkrut sebagai prajurit Yonif TP 807. “Ini peluang emas untuk anak-anak asli Papua, asal memenuhi syarat fisik dan mental,” tambahnya.
Bupati Petronela Krenak menyambut penuh semangat pembangunan tersebut. Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah siap mendukung, baik dari sisi regulasi, dukungan lahan, hingga peningkatan SDM. “Batalyon ini bukan hanya bantu pertahanan negara, tapi juga jadi motor penggerak PAD dan kesejahteraan masyarakat. Kami siap dukung penuh,” ujar Bupati.
Ia bahkan berharap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dapat langsung hadir di Sorong Selatan untuk melihat kondisi dan kesiapan daerah. “Kami percaya, dengan adanya batalyon ini, Sorong Selatan akan menjadi lebih maju dalam 10 tahun ke depan,” ucap Petronela optimis.
Acara dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke lokasi lahan, yang disambut hangat oleh masyarakat setempat dan pemilik wilayah adat. Kesepakatan pelepasan lahan pun tengah diproses bersama pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah provinsi.
Kegiatan hari itu ditutup dengan komitmen bersama seluruh pihak untuk menyukseskan program strategis nasional ini, yang diharapkan membawa perubahan besar bagi Sorong Selatan dan sekitarnya.
