MataPapua, Sorong Selatan – Tokoh masyarakat sekaligus pimpinan Partai NasDem, Arens Howay, menyuarakan keprihatinannya terhadap kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sorong Selatan yang dinilai lamban dalam menuntaskan proses pembentukan pimpinan definitif dan alat kelengkapan dewan lainnya.
Saat di wawancara, Arens menyampaikan bahwa sejak pelantikan anggota dewan pada Oktober 2024 lalu, hingga kini, awal Mei 2025, belum ada kejelasan mengenai struktur kepemimpinan DPRD.
"Rakyat butuh aksi nyata dari para anggota dewan, Kenapa sampai hari ini belum ada pelantikan pimpinan definitif dan alat kelengkapan? Ini hal yang harus dipertanyakan publik kepada partai politik dan sekretariat dewan," tegas Arens.
Menurutnya, mandeknya pembentukan unsur pimpinan berdampak langsung terhadap kelancaran roda pemerintahan di daerah. Ia menyebut, meskipun pihak eksekutif telah dilantik dan mulai bekerja sejak Februari, namun dukungan dari legislatif nyaris tidak terasa.
"Eksekutif sudah mulai jalan, walau belum 100 hari kerja. Tapi DPRD? Sudah lebih dari enam bulan, belum bergerak. Ini kan aneh,” ujar Arens.
Lebih lanjut, ia menduga tertundanya pembentukan pimpinan DPRD akibat kelalaian dari partai politik yang belum menyerahkan rekomendasi resmi. Arens mencontohkan, pihaknya dari NasDem sudah menyerahkan rekomendasi dari DPP kepada Ali Juhuri sebagai Wakil Ketua I.
“Dari kami, NasDem sudah tuntas. Tapi partai lain seperti Golkar dan PDIP, kami belum tahu. Seharusnya publik diberi tahu masalah sebenarnya, agar rakyat kecil juga paham kenapa dewan belum bekerja,” tandasnya.
Arens berharap agar proses pembentukan pimpinan DPRD dan alat kelengkapan lainnya segera dituntaskan demi kepentingan rakyat dan kelanjutan pembangunan di Sorong Selatan.
