Matapapua - Aimas : Setelah berkecimpung dengan berbagai tugas yang diemban oleh tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Sorong hingga ditemukan 10 warga yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona, seluruh tim Satgas akhirnya menjalani pemeriksaan rapid test dengan menggunakan alat rapid test yang telah dipesan oleh Satgas sebelumnya.
Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Sorong, Mohammad Said Noer menjelaskan pemeriksaan anggota Satgas ini sekaligus untuk mengecek status kesehatan anggota Satgas dan insan pers mengingat dalam bertugas telah menemui banyak orang baik ODP, PDP, OTG juga termasuk 10 warga yang telah dinyatakan positif, sehingga dengan demikian tingkat kesehatan tim Satgas terjaga dan terhindar dari penularan virus corona.
" Kami dahulukan tim Satgas supaya kita tahu status kesehatan mereka, mengingat selama ini tim Satgas yang turun kelapangan bertemu dengan ODP, PDP, bahkan OTG dan 10 warga kemarin sehingga penting untuk kita lakukan pemeriksaan atau screening" kata Mohammad Said Noer, Senin (4/5).
Sekretaris Satgas, dr. Lidia Kurniawan menjelaskan rapid test pesan yang telah tiba sebanyak 1.000 unit, jika dibutuhkan maka pihak Satgas akan melakukan pemesanan kembali.
" Iya kita sasar dulu anggota Satgas yang turun lapangan berhadapan langsung dengan warga yang dinyatakan positif terinfeksi, karena mereka harus kita pastikan dalam keadaan sehat, untuk sementara 1.000 unit pesanan kemarin, kita akan pesan kembali jika dibutuhkan" kata dr. Lidia Kurniawan.
Sebanyak 1.000 alat rapid test Biozek buatan Belanda pesanan Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Sorong telah tiba dan siap digunakan mendeteksi dini warga yang terindikasi terpapar oleh warga yang terinfeksi positif virus corona.