Matapapu – Sausapor : Sebagai salah satu bentuk peningkatan mutu pendidikan bagi SD yang mendapat predikat rujukan, SD Inpres 09 Sausapor menggelar workshop pengimbasan praktik baik dan kegiatan ekstrakurikuler dengan menggandeng 9 sekolah dasar negeri dan swasta yang tersebar di Distrik Sausapor dan Distrik Bikar.
Kepala Sekolah SD Inpres 09 Sausapor, Bonifasius Remetwa, S.Ag dalam press releasinya menjelaskan, peningkatan mutu pendidikan bagi sekolah rujukan ini berdasar surat keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0690/D7.32/TU/2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Pemerintah untuk Sekolah Dasar Rujukan Tahun 2019.
Bonifasius menyebutkan, setelah mendapat bantuan dari pemerintah, pihaknya telah melaksanakan berbagai macam kegiatan sesuai dengan Rencana Penggunaan Anggaran yang telah disusun dalam 3 bentuk kegiatan yaitu Pengembangan praktik baik pemenuhan SNP, penerapan SPMI, MBS, serta Penguatan Pembelajaran dan Penilaian, kedua penguatan pembinaan ekstrakurikuler seperti olahraga, kesenian dan kepramukaan. Kemudian pengimbasan praktik baik pemenuhan SNP, penerapan SPMI, MBS, penguatan pembelajaran dan penilaian serta ekstrakurikuler.
“Jadi dana yang telah kita terima sudah teraktualisasi lewat legiatan sebagai penunjang peningkatan mutu pendidikan bagi sekolah rujukn,” jelasnya dalam press releasinya yang diterima media ini via WA, Minggu (15/12).
Disebutkan tujuan pengembangan SD Inpres 09 Sausapor sebagai sekolah rujukan lebih pada pusat sumber belajar bagi sekolah lain dalam meningkatkan mutu pendidikan baik secara konsep maupun praktik.
Bonifasius menambahkan, selain itu sebagai model yang baik dan dapat dirujuk oleh sekolah lain melalui keunggulan yang dimiliki sekolah rujukan. Kemudian sebagai laboratorium bagi Kemendikbud dan Pemerintah Daerah dalam rangka pelaksanaan SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal).
Karena itu dirinya berharap kiranya dengan berbagai kegiatan yang sudah berjalan mampu menjadikan SD Inpres 09 Sausapor menjadi model dan contoh sehingga nantinya berimbas bagi sekolah-sekolah lain.
Discussion about this post