Merauke (Mata Papua)- Kepolisian Resor Merauke menurunkan sebanyak 103 personil guna mengamankan jalannya aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Propinsi Papua selatan jalan Trikora Merauke, Kamis (3/8).
Personil dipimpin Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan didampingi Kabag Ops Akp Jerry Koagouw dan para Kasat serta anggota brimob melaksanakan pengamanan aksi demo damai menuntut pencabutan SK Gubernur Papua Selatan tentang penetapan nama anggota MRP.
Pelaksanaan pengamanan aksi demo oleh massa menamakan dirinya aliansi pemuda Papua selatan dimulai pukul 12.07 sampai dengan 13.30 WIT. Demo dengan kordinator lapangan Fidelis cambu menurunkan massa sekitar 100 orang.
Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan mengatakan bahwa pelaksanaan tugas pengamanan aksi demo damai ini dilaksanakan oleh personil dengan iklas dan penuh rasa tanggung jawab.
Ditambahkan bahwa pengamanan dilakukan dengan pola pendekatan dan humanis serta mencegah massa melaksanakan aksi anarkis. Anggota yang bertugas juga menghindari tindakan arogan serta bertindak sesui perintah.
Massa aksi saat menyampaikan aspirasinya diterima oleh Pj. Gubernur Provinsi Papua Selatan, pejabat Propinsi Papua selatan, Kapolres Merauke, dan Danyon Brimob Merauke. Aspirasi yang disampaikan adalah menolak dengan tegas Surat keputusan Pj. Gubernur No. 200,1/ 226 / 2023 tetang penetapan calon anggota MRP Propinsi Papua Selatan tanggal 28 Juli 2023
Pelaksanaan pengamanan aksi demo damai dari awal hingga berakhirnya berjalan dengan aman dan kondusif
Discussion about this post