Merauke, Matapapua.com – Karantina Papua Selatan berhasil gagalkan penyelundupan puluhan reptil keluar Papua Selatan melalui jalur penerbangan Bandara Mopah Kabupaten Merauke.
Puluhan reptil tersebut ditemukan oleh petugas Kargo Bandara Mopah pada 15 September 2024. Reptil yang dikemas dalam karton rencananya akan dikirim ke Jatiwaringin Bekasi. Barang bukti sudah diamankan di kandang penahanan Karantina.
Dokter Hewan Karantina Anastasia Diva Putri menyampaikan bahwa reptil ditemukan saat melewati mesin x-ray yang dijaga oleh Nuryani, petugas Avsec Bandara.
“Ada sebuah paket mencurigakan yang dikirim melalui jasa pengiriman saat melewati mesin x-ray. Untuk memastikan isinya, paket tersebut dibuka bersama disaksikan oleh perwakilan jasa pengiriman dan petugas Bandara ternyata hasilnya reptil,” ujarnya
Dia mengatakan bahwa terdapat 51 reptil, terdiri dari 1 ekor ular sanca permata (Morelia amethistina), 2 ekor ular sanca karpet (Morelia spilota harrisoni), 7 ekor kadal pensil Burton (Liasis burtonis), 30 ekor kadal soa payung (Chlamydosaurus kingii), 6 ekor biawak kerdil (Varanus similis), dan 5 ekor Biawak Coklat (Varanus panoptes).
Kepala Karantina Papua Selatan, Cahyono yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan sangat menyayangkan masih adanya oknum yang tidak bertanggungjawab yang mencoba menyelundupkan reptil endemik Merauke.
“Sedih rasanya, terus berulang kejadian seperti ini. Karantina Papua Selatan berkomitmen untuk menjaga kelestarian sumber daya alam Papua dengan melakukan pengawasan di pintu pemasukan dan pengeluaran yang ditetapkan Pemerintah” tutup Cahyono.