SORONG – Guna meningkatkan Investasi di Papua Barat Daya (PBD), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi PBD menggelar Rapat Kordinasi Teknis (Rakornis) yang diikuti oleh seluruh Kepala Dinas DPMPTSP se-Papua Barat Daya di Hotel Panorama Kota Sorong. Kamis,(3/8/2023).
Rakornis tersebut dibuka oleh Pj Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, Muhammad Mysa’ad yang mengusung tema “Perencanaan strategi investasi dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi Papua Barat Daya yang mandiri, adil dan sejaterah”.
Saat di temui usai rakornis, Musa’ad mengatakan bahwa, sesui arahan presiden
ada empat hal yang harus difokuskan dan diprioritaskan dalam percepatan pembangunan yaitu, pengendalian inflasi, penurunan kemiskinan ekstrim, penurunan stunting dan menarik investasi masuk ke ke berbagai daerah.
” Untuk itu, DMPTSP menggelar rakornis ini untuk memperkuat dan memperluas investasi di PBD yang berkeadilan, artinya bukan secara eksklusif saja tetapi juga inklusif. Karena investasi ini harus bermanfaat untuk banyak orang,” Jelas Musa’ad.
Musa’ad mengatakan, dengan dibukanya investasi, tentunya dibutuhkan modal yang banyak dan menjadi perputaran ekonomi yang nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat di daerah ini.
” Oleh karena itu melalui rakornis ini saya minta letakkan betul potensi yang ada bila perlu sampai di titik koordinatnya, jadi setiap kepala daerah harus bisa melihat potensi yang ad di daerahnya supaya bisa kita krmbangkan bersama,” ujar Musa’ad
Terkait dengan hal itu, Musa’ad menghimbau agar pemerintah kabupaten maupum kota di Provinsi PBD harus mempersiapkan SDM bagi generasi muda di masing-masing daerah sehingga bisa memperkuat dan meningkatkan investasi di PBD.
Discussion about this post