Merauke, Matapapua.com – Harga sayur mayur yang beberapa bulan terakhir menjadi komoditi penyumbang inflasi bagi daerah Provinsi Papua Selatan, turun drastis dalam sepekan ini di sejumlah pasar tradisional Merauke.
Sayur kol misalnya, yang sebelumnya per kilogram bisa mencapai Rp35.000 diobral murah satu buah Rp5.000 oleh pedagang di pasar wamanggu Merauke, Sabtu (31/8).
Selain itu, pedagang juga mengobral tomat 2 kilogram seharga Rp5.000. Sebelumnya harga satu kilogram tomat mencapai Rp25.000 dan menjadi komoditi penyumbang inflasi daerah.
Jagung manis yang sebelumnya per kilogram bisa mencapai Rp30.000 diobral murah dua buah Rp5.000. Sayur kangkung juga diobral tiga ikat Rp5.000.
“Harga cabe rawit yang sebelumnya Rp120.000 per kilogram juga turun menjadi Rp75.000 per kilogram dalam pekan ini,” ujar Hasim pedagang pasar wamanggu Merauke.
Menurut dia, harga tomat, sayur kol, dan jagung manis turun drastis karena pasokan melimpah baik dari petani lokal Merauke maupun yang didatangkan dari luar Merauke.
“Sayur kol dan tomat saat ini sangat murah karena stok melimpah sementara permintaan konsumen sedikit. Sayur kol dan tomat cepat busuk sehingga pedagang obral murah agar laku terjual tidak rugi,” ujarnya
Ditambahkan bahwa cabe rawit juga mulai turun dari Rp120.000 per kilogram menjadi Rp75.000 karena pasokan sudah mulai banyak dari petani lokal Merauke yang mulai panen.