Matapapua – Sorong : Hari Pelanggan Nasional 2020 dengan tema ” Peduli Di Masa Pandemi ” yang diselenggarakan oleh Badan Penyelengara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK), Senin (7/8), menjadi wujud apresiasi atas kepercayaan peserta mengikuti program BPJAMSOSTEK, dan ditengah pandemi COVID-19, BPJAMSOSTEK mendapat kepercayaan menyalurkan bantuan subsidi upah dari pemerintah melalui BPJAMSOSTEK dengan gaji di bawah Rp5.000.000.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Papua Barat Mintje Wattu mengatakan hari pelanggan yang pastinya secara nasional untuk penyaluran bantuan subsidi upah dari pemerintah melalui BPJAMSOSTEK kepada peserta dengan upah dibawah Rp5.000.000; telah tersalurkan kepada 8.000 lebih tenaga kerja di Papua Barat, selain itu selama pandemi virus corona BPJAMSOSTEK memberikan pelayanan one to many (1 orang petugas BPJAMSOSTEK melayani banyak orang) dan one day service (1 hari berkas lengkap hari itu langsung dibayarkan).
” Sebanyak 8.000 lebih tenaga kerja di Papua Barat yang sudah mendapatkan dana dari pemerintah yaitu dana bantuan subsidi upah, itu tadi yang dapat dilihat tidak ada kontak fisik semua dilakukan dari dalam dan peserta langsung kontak secara daring sehingga tidak ada potensi penyebaran covid-19 di lingkungan BPJS Ketenagakerjaan, kami juga mengutamakan dan memastikan bahwa semua pengajuan klaim maupun pembayaran klaim dilakukan dengan one day service atau 1 hari berkas lengkap hari itu langsung dibayarkan ” ucap kepala BPJAMSOSTEK Minjte Wattu.
Selain kegiatan hari pelanggan Nasional, sebelumnya BPJAMSOSTEK juga memberikan masker kepada masyarakat, serta mengumpulkan dana untuk disalurkan kepada masyarakat yang terkena bencana banjir, bantuan yang diberikan seperti semen, sembako dan juga dalam waktu dekat akan memberikan goodybag kepada peserta BPJAMSOSTEK.
” Bentuk kepedulian BPJAMSOSTEK kepada masyarakat di masa pandemi COVID-19 dengan memberikan masker dan juga memberikan bantuan bagi masyarakat yang terkena bencana banjir beberapa waktu lalu, kami juga memberikan souvenir kepada peserta BPJAMSOSTEK seperti alat makan sehingga mereka kalau mau makan tidak lagi beli di warung agar tidak tertular dari penyebaran virus COVID-19 ” katanya.
” Hari pelanggan merupakan hari yang sangat diperlukan agar dapat secara langsung bertemu kepada pelanggan, karena tanpa pelanggan kami bukan siapa-siapa, peserta adalah pelanggan kami atau Raja kami bagaimanapun kami akan memberikan pelayanan terbaik bagi mereka di hari pelanggan ini kami memberikan spesial kepada mereka mulai dari pelayanan yang terbaik sesuai dengan protap COVID-19 ” terangnya.
Wakil Bupati Sorong Suko Harjono SH., M. Si., mengatakan Hari Pelanggan Nasional 2020, khusus yang diselengarakan BPJAMOSTEK ini adalah sebuah lembaga yang dibentuk oleh pemerintah pusat untuk untuk memperhatikan tenaga kerja yang harus disosialisasikan.
” Kegiatan ini adalah kegiatan yang betul-betul bisa dipertanggungjawabkan dengan baik, sehingga bagaimana perlindungan kepada tenaga kerja secara transparan, maka dari itu Hari Pelanggan Nasional itu bukan hanya diikuti oleh BPJAMSOSTEK tetapi juga harus dapat diikuti oleh lembaga-lembaga lain atau lembaga-lembaga swasta lain yang kiranya juga secara transparan apa-apa saja yang harus diprogramkan ” kata Suko Harjono.
Kegiatan hari pelanggan ini kata Suka Harjono menjadi sebuah ikatan yang sangat baik antara pelanggan atau pengelola agar dapat memberikan pelayanan yang baik, hal ini akan menjadi satu ikatan untuk selalu mempererat, sehingga pelayanan yang diberikan harus terbuka dan terprogram dengan baik, agar pelanggan tidak berpindah ketempat lain.
” Himbauan kepada seluruh pelanggan BPJAMSOSTEK yang ada di Provinsi Papua Barat, lebih khusus di Kabupaten Sorong untuk terus mempererat jalinan hubungan baik kepada BPJAMSOSTEK, selalu proaktif untuk memenuhi kewajibannya sehingga nanti kami harap apa yang menjadi program BPJAMSOSTEK dapat disalurkan dengan baik tanpa ada hal-hal yang mungkin tidak diharapkan dari pihak pelanggan itu sendiri ” tambahnya.
Pada peringatan Hari Pelanggan Nasional 2020, BPJAMSOSTEK juga menyerahkan santunan Kematian kepada ahli waris peserta karena meninggal dunia, penerima santunan yakni kepada ahli waris Dominikus Masang Doni atas nama almarhum Julian Ferdinandus Kopong terdaftar sebagai peserta BPU kerukunan keluarga Adonara, juga kepada pendamping Desa Kabupaten Sorong almarhumah Yunice Sesa yang diterima Ahli waris -Matheus Sesa, besar santunan yang diterima Rp42 juta.
Discussion about this post