Matapapua – SORONG : Sebagai upaya pengendalian inflasi, Pemerintah Kabupaten Kaimana, Papua Barat telah mengeluarkan surat edaran Bupati guna mengatur penyaluran bahan bakar minyak bersubsi solar dan pertalite. Hal ini diungkapka ln Bupati Kabupaten Kaimana, Freddy Thie di Sorong. Jumat (21/10/2022)
Menurutnya, kenaikan harga BBM dampaknya sangat signifikan. Untuk itu pemerintah berinisiatif untuk mengeluarkan surat edaran guna membatasi penyaluran minyak bersubsidi yaitu solar dan pertalite. Hal ini dilakukan agar penyaluran minyak subsidi benar-benar bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat.
” Untuk masyarakat dari kampung atau para nelayan, penyaluran minyak pertalite dalam 1 minggu hanya 2 jeregen yaitu hari Rabu dan hari Sabtu, karena mereka.juga harus mendapatkan minyak subsidi ” Ungkap Freddy
Sedangkan untuk kendaraan roda 2 diberikan jatah BBM sebanyak 7 liter perhari, roda 4 baik solar maupun pertalite sebanyak 30 liter sehari melalui aplikasi by Pertmina.
Dia menegaskan bahwa, pihaknya sudah menyurat kepada pihak kepolisian agar membantu melakukan pengawasan terhadap oknum-oknum yang jika diketahui telah melakulukan pelanggaran agar ditindaklanjuti.
” Semoga penyaluran ini bisa tepat sasaran, dan diharapakan agar tidak ada pengisian yang berulang-ulang,” Ungkap Bupati Freddy.
