Matapapua-Maybrat: Pemilihan Kepala Daerah serentak pada 27 November 2024 hampir tiba. Banyak kandidat yang ingin mencalonkan diri sedang mempersiapkan diri termasuk menarik hati masyarakat untuk menuju pada ajang pilkada periode 2024-2029 ini. Namun berbeda dengan salah Satu kandidat Kornelius Kambu, justru masyarakat yang datang menyatakan sikap untuk mendukungnya melalui musyawarah adat.
Musyawarah adat untuk mendukung Kornelius Kambu sebagai calon Bupati Maybrat periode 2024-2029 ini berlangsung di Distrik Aitinyo induk, Kabupaten Maybrat dan ikuti oleh tokoh Masyarakat, Pemuda, perempuan dan Intelektual.
Pada kesempatan itu, calon Bupati Maybrat, Kornelius Kambu mengapresiasi kepada masyarakat Distrik Aitinyo Tengah, Aitinyo Barat dan Aitinyo Induk yang secara terbuka menyatakan sikap untuk mendukungnya melalui musyawarah adat
“Ada Dua Distrik lagi yang dalam waktu dekat melakukan Musyawarah dan mufakat diantaranya Distrik Aitinyo Utara dan Aitinyo Raya,” Selasa (23/4/2024)
Kornelius Kambu menegaskan bahwa karena dukungan Masyarakat yang terus berdatangan tentunya membuat dirinya tetap siap maju sebagai calon Bupati dengan segala konsekuensi dan resiko.
Dirinya yang masih aktif sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), secara tegas Ia siap mengundurkan diri, karena ingin melaksanakan amanah Masyarakat adat Kabupaten Maybrat guna mengubah negeri ini menjadi sejahtera dan makmur.
Ia sampaikan juga bahwa ada beberapa Partai di Maybrat yang sudah buka pendaftaran, dan timnya telah mengambil formulir untuk mendaftar sebagai calon Bupati, bukan wakil Bupati.
“Kabupaten Maybrat butuh pemimpin yang benar-benar dilahirkan, didukung oleh Masyarakat dan diutus oleh Tuhan, bukan pemimpin yang hadir karena kepentingan sekelompok elit politik,” ungkapnya.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga Kamtibmas sejak sekarang hingga pilkada berlangsung agar menciptakan Kabupaten Maybrat yang aman, kondusif dan sejahtera.
Discussion about this post