Ferdinando Solosa Mengembalikan Formulir Pendaftaran Kepada Panitia Penjaringan PKS, Mengaku Menang Pada Pilkada 2024

Matapapua-Maybrat: Ferdinando Solosa, SE bersama keluarga dan tim kerja resmi mengembalikan formulir pendaftaran kepada panitia penjaringan Partai Keadilan Kesejahteraan (PKS) sebagai bakal calon (balon) Bupati Maybrat Provinsi Papua Barat Daya Periode 2024-2029.

Dalam pertarungan pada pilkada 2024, Ferdinando Solosa tetap berpegang pada prinsip hidup masyarakat suku A3 yakni mengandalkan hukum Theofani dalam hidup dan tugas pengabdiannya sebagai jalan kebenaran.

“Dasar hidup orang A3 sudah dinyatakan sejak Rasul Allah Pendeta Ruben Rumbiak. Itulah yang saya pegang saat itu hingga kekal. Tujuannya supaya tugas dan pekerjaan untuk melayani masyarakat sesuai dengan kebenaran Allah. Karena sudah jelas bagi anak A3 yang berpegang pada hukum Theofani, maka akan menjadi pemimpin di tanah Papua dan mendapat Satu tanda heran ke tanda heran yang lain,” tegas Ferdinando Solosa yang akrab disapa Nando.

Mantan Ketua DPR Maybrat 2 periode ini menggagaskan program yang sangat urgen pada kebutuhan masyarakat, salah Satunya menciptakan situasi keamanan di seluruh wilayah Kabupaten Maybrat agar aktivitas masyarakat terlaksana dengan aman dan lancar.

“Komitmen saya akan menciptakan situasi aman di seluruh Kabupaten Maybrat. Karena kalau wilayah aman, aktivitas masyarakat akan terlaksana dengan baik. Tapi kalau tidak aman, akan mempengaruhi aktivitas masyarakat dan pemerintahan akan terganggu,” tegas Nando.

Gagasan yang dipegang Politisi muda asal Maybrat ini, optimis akan menang pada Pilkada mendatang. Hal ini juga karena tim kerjanya telah menyebar di 4 zona yakni Ayamaru, Aitinyo, Aifat dan Yumassess untuk bekerja menangkannya pada pilkada nantinya. Dikatakannya karena tim kerjanya telah diuji kemampuan untuk mampu mengambil hati masyarakat.

“Saya bersedia maju sebagai balon ini karena ada dukungan dari masyarakat bukan hanya kekuatan saya sendiri. Selain masyarakat ada yang lebih saya andalkan yaitu Allah Sang Pencipta. Semua terjadi karena iman. Tanpa iman, maka saya tidak bisa menang pada pileg 2 periode. Ini sudah terbukti karena masyarakat yang memilih dan menilai,” beber Pria berdarah Maybrat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment