Matapapua – Aimas : Kendati bertambahnya jumlah pasien terkonfirmasi virus corona di Kabupaten Sorong tidak terlampau banyak, namun kasus kematian yang disebabkan oleh virus corona bertambah 1 orang, sehingga secara keseluruhan jumlah pasien meninggal karena terkonfirmasi virus corona menjadi 2 orang.
Ketua Tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Sorong, Mohammad Said Noer membenarkan adanya seorang warga atas nama Santi berusia 70 tahun beralamatkan di kelurahan Mariyai Distrik Mariat, yang meninggal disebabkan terkonfirmasi virus corona, pasien awalnya mengalami sesak nafas kemudian dilarikan kerumah sakit rujukan COVID-19 pada hari Selasa, setelah dilakukan diagnosa dan swab test, pasien dinyatakan positif, namun sayang hasil diketahui setelah pasien meninggal dunia dihari Jum’at.
“Dilarikan kerumah sakit karena sesak nafas, karena dirumah sakit langsung di swab oleh pihak rumah sakit, ya tentu kami akan tracing (menelusuri) kemana saja yang bersangkutan selama ini, karena infonya beliau pernah ke kota Sorong, termasuk keluarga dekat amarhumah Ibu Santi” terang Mohammad Said Noer, Sabtu (12/9).
“Informasi ini kami terima dari pihak rumah sakit, dan informasi inipun diterima setelah pasien dinyatakan meninggal dunia, sehingga pasien ini memang tidak sempat ditangani oleh Satgas Penanggulangan COVID-19” lanjut Said Noer.
Meskipun meninggal dengan status positif terkonfirmasi pasien virus corona, namun almarhumah dimakamkan di tempat pemakaman umum oleh tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Sorong dibantu oleh pihak keluarga.
Discussion about this post