Keluarga Korban Pembacokan di Km 10 Palang Jalan, Polisi Kerahkan 100 Personel

SORONG – Bertempat di depan Polsek Sorong Timur, Kota Sorong pada Jumat pukul 13.54 Wit keluarga korban pembacokan di Kilometer (Km) 10 sempat melakukan pemalangan jalan.

Pemalangan jalan terdebut dilandasi kekecewaan keluarga korban pembacokan di lampu merah Km 10 pada Kamis malam sekitar pukul 20.00 Wit.

Akibat pembacokan itu, korban atas nama Alfian Mambrasar (AM) yang merupakan Caleg DPRD Tambrauw dari PKB tersebut meninggal dunia karena kehilangan banyak darah akibat luka sabetan dibagian kepala dan tubuhnya.

Kabag Ops Polresta Sorong Kota, Kompol Indra Gunawan mengatakan, pemalangan di depan Polsek Sorong Timur yang dilakukan keluarga korban pembacokan tersebut menuntut keadilan atas meninggalnya korban AM.

Kabag Ops Polresta Sorong Kota, Kompol Indra Gunawan.

” Keluarga korban berasal dari Kabupaten Tambrauw, mereka menuntut keadilan atas meninggalnya AM. Untuk identitas pelaku masih belum diketahui karena pada saat introgasi tersangka tidak memberitahukan identitasnya jadi masih simpang siur,” Ungkap Kabag Ops Polresta Sorong Kota, Kompol Indra Gunawan.

Sejak kejadian pada Kamis malam itu, lanjut Indra, korban dilarikan ke RSU Selebi Solu Km 10. Kemudian tersangka juga dilarikan ke RSUD Km 24 karena menderita luka-luka dibagian tubuh akibat amukan masa di tempat kejadian.

” Tadi siang kami sudah mengamankan tersangka dari RSUD Km 24 ke Polresta Sorong Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” Ujar Indra.

Terkait dengan pemalangan, kata Indra, pihaknya kerahkan 100 personel dan juga ada bantuan personel dari rekan-rekan Brimob serta dari 4 Polsek untuk mengamankan sutasi.

” Sejak dilakukan pemalangan oleh keluarga korban, Kapolsek Sorong Timur langsung menghubungi Polresta untuk membantu mengamankan karena situasi sudah tidak kondusif,” Jelasnya

Kompol Indra mengungkapkan, Situasi mulai kondusif setelah pihaknya melakukan mediasi dengan keluarga korban dan pemalangan jalan pun akhirnya dibuka.

” Setelah melakukan mediasi keluarga korban pun menjamin situasi tetap kondusif. Untuk proses adat kami akan kawal demi keamanan,” umgkap Kompol Indra

Dalam pantauan media ini, setelah Polisi berhasil melakukan mediasi dengan keluarga korban dan pemalangan jalan dibuka, keluarga korban langsung menuju ke RSUD Selebi Solu untuk membawa korban ke Kabupaten Tambrauw.

Namun sebelum ke Tambrauw, Jezazah Alfian Mambrasar di iringi ke Kantor Gubernur dengan berjalan kaki dan dikawal ketat oleh personel kepolisian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment