MataPapua, AIMAS - Asosiasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Nusantara Papua Barat Daya, sepakat menjalin kerja sama dengan PT Pos Indonesia Sorong. Keduanya menandatangani MoU terkait Pemanfaatan Layanan Pemberdayaan UMKM.

Penandatanganan MoU, digelar pada momen pelaksanaan Halal Bihalal yang bertemakan " Memperkuat Kerja Sama dan Membangun Masa Depan Bangsa" ini dihadiri sejumlah unsur pimpinan terkait serta seluruh anggota dan penggurus Asosiasi UMKM Nusantara Papua Barat Daya, yang berlangsung di gedung Hotel Aquarius Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, pada Selasa pagi (29/4/2025).
Kepala Kantor PT. Pos Indonesia Sorong, Anggi Wardani dalam sambutannya mengatakan, penandatanganan MoU ini adalah babak baru kolaborasi antara BUMN dan Asosiasi UMKM Nusantara sebagai organisasi pengusaha.

"Tujuan MoU ini adalah sebagai langkah awal untuk membangun sinergitas dalam memanfaatkan layanan Pos Indonesia untuk menunjang kegiatan kedua belah pihak berdasarkan asas kerja sama yang saling mendukung dan menguntungkan,"ujar Anggi.
Menurut Anggi, kerja sama ini juga dalam rangka pemanfaatan layanan jasa dan potensi dari masing-masing pihak untuk menciptakan sinergi yang saling menguntungkan. Misalnya, melalui perluasan produk untuk pemasaran.
"Jadi POS Indonesia bukan hanya menyediakan jasa pelayanan logistik saja atau surat menyurat, tetapi juga menyediakan layanan jasa keuangan yang nantinya dapat membantu pelaku UMKM dalam pembuatan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk memudahkan transaksi pembayaran di berbagai layanan, termasuk pembayaran tagihan, pembelian pulsa, dan transaksi keuangan lainnya," Terangnya.
Selain itu, pelaku UMKM juga dapat menjadi nasabah Drop Point yang disediakan oleh PT Pos Indonesia. Drop Point adalah titik atau lokasi yang digunakan sebagai tempat pengumpulan kiriman, baik paket maupun logistik dari layanan Pos saja.

"Menjadi agen Drop Point, pelaku UMKN bisa menggunakan jasa ini untuk pengiriman barang ke luar negeri dan di seluruh Indonesia, bahkan di pelosok deaerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Jadi teman-teman juga bisa mendapatkan keuntungan. Ini adalah upaya PT POS Indonesia untuk mendorong kemajuan UMKM," Terangnya.
Terkait dengan hal ini, Ketua Umum Asosiasi UMKM Nusantara Papua Barat Daya Johni Weinand Dawa menyampaikan terima kasih kepada pimpinan PT POS Indonesia Sorong. Menurutnya, kerja sama ini sangat penting untuk membangun kolaborasi dalam meningkatkan sumber daya manusia di bidang pemberdayaan masyarakat, dan juga berkesempatan dalam membangun pasar UMKM.

"Kami ucapkan terima kasih, karena melalui kerjasama ini, PT POS Indoneaia Sorong telah membantu menyediakan produk layanan. Tentu hal ini sangat membantu mensejahterakan pelaku UMKM Nusantara yang sedang menjalankan usaha. Jadi, ini sangat mempermudah kita," Ungkap Jhoni.
Jhoni menyebutkan, sosialisasi yang disampaikan pada hari ini, tentu sangat bermanfaat bagi pelaku Asosiasi UMKM Nusantara. Ia percaya, kerjasama ini akan menjadi berkat bagi kedua belah pihak.
"Kami berkomitmen akan membackup program ini serta melakukan kolaborasi yang baik dalan mengembangkan UMKM melalui kerjasama yang telah dibanagun. Kami juga berharap lewat kerja sama ini hasil karya pelaku UMKM bisa lebih berkembang dan dikenal banyak orang," Harapannya.
Jumlah anggota UMKM yang bernaung dalam Asosiasi UMKM Nusantara berkisar lebih dari 300 orang. Mereka terlibat dalam pengolahan keripik, tata boga, kuliner, tata rias dan lainnya.