MataPapua, Raja Ampat – Bupati Raja Ampat, Orideko Burdam, resmi melantik dan mengukuhkan Badan Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Raja Ampat masa bakti 2025–2030. Pelantikan berlangsung khidmat di Aula Gedung Wanita Syalome Syeben, Distrik Kota Waisai, Kamis (27/3/2025).
Hadir dalam pelantikan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat Daya, Orpa Susana Kambu, serta anggota DPRP Papua Barat Daya, Jamalia Tafalas.
Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Bupati Raja Ampat Nomor 188/27/SK-BRA/III/2025 yang ditandatangani langsung oleh Bupati Orideko Burdam.
Dalam susunan kepengurusan yang baru, Rusmiati Burdam ditunjuk sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Raja Ampat. Ia didampingi Habiba Syahda sebagai staf ahli, serta Selina Yoteni Umpes (Ketua I), Josianti Rieuwpassa (Ketua II), Sitti Suherny Ibrahim (Ketua III), dan Maryam Maulud (Ketua IV). Jabatan Sekretaris dipegang oleh Jumyati Kapitanlaut, sedangkan posisi Bendahara diemban Alpred Viktor Pullu.
Pengurus Tim Penggerak PKK Raja Ampat juga akan bekerja melalui empat Kelompok Kerja (Pokja) yang akan menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Orideko Burdam menyampaikan rasa optimistisnya terhadap kinerja para pengurus baru.
“Saya yakin dan percaya Tim Penggerak PKK Raja Ampat akan mampu melaksanakan tugas dengan baik, penuh tanggung jawab, dan menjadi mitra strategis dalam menyukseskan program-program pembangunan daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK yang baru dilantik, Rusmiati Burdam, mengakui bahwa tugas yang diemban oleh ibu-ibu PKK bukanlah hal ringan.
“Tugas ini berat karena ibu-ibu PKK menjadi garda terdepan dalam mendukung pembangunan masyarakat. Tapi dengan dedikasi dan keikhlasan, saya yakin kita bisa menghadapi setiap tantangan,” ujarnya.
Pelantikan ini menandai langkah awal kiprah Tim Penggerak PKK Raja Ampat periode 2025–2030 untuk berperan aktif dalam pembangunan sosial dan keluarga di Bumi Bahari Raja Ampat.
