Guru SD Dihantam Seorang Pria Yang Diduga Pengaruh Minuman Keras

IMG 20191025 231026

IMG 20191025 231026

Matapapua – Sausapor : Dipengaruh minuman keras, seorang pria bernisial ER 24 Tahun yang diduga berasal dari Suku Abun, Kabupaten Tambrauw tega menganiaya seorang guru SD berinisial WN yang mengabdi di salah satu sekolah dasar di Distrik Sausapor saat berada di tempat pameran kuliner yang digelar Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag), Kamis (23/10) tepat pukul 21.30 WIT.

Menurut korban WN yang tengah dalam keadaan hamil mudah, kejadian ini bermula saat berjalannya kegiatan pameran berbahan dasar lokal yang digelar oleh Diskoperindag Tambrauw di Taman Baca Sausapor, pelaku yang saat itu dalam pengaruh minuman keras memaksa untuk kemudian naik ke panggung namun dihalangi korban yang merupakan panitia.

Tidak terima baik, pelaku ER langsung memukul kepala korban menggunakan bangku plastik dibagian kepala dan hidung. Akibat hantaman tersebut, kepala korban mengalami memar dan luka hingga mengeluarkan darah dibagian hidung.

“Sebelum kejadian, pelaku ini memaksa untuk menyanyi di panggung tapi kita sudah sampaikan, bapa bisa sumbang lagu tapi tunggu dulu karena masih ada yang nyanyi, namun pelaku tidak terima langsung ambil bangku pukul saya di kepala hingga ke hidung,” ungkapnya di Kantor Polsek Sausapor.

Setelah kejadian itu, pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Sausapor oleh anggota Kodim Persiapan Tambrauw dan sejumlah warga kemudian langsung dilakukan pemeriksaan oleh pihak polsek Sausapor terkait pemukulan terhadap korban WN.

Menurut pantauan RRGuru SD Dihantam Seorang Pria Yang Diduga Pengaruh Minuman Keras.

Dipengaruh minuman keras, seorang pria bernisial ER 24 Tahun yang diduga berasal dari Suku Abun, Kabupaten Tambrauw tega menganiaya seorang guru SD berinisial WN yang mengabdi di salah satu sekolah dasar di Distrik Sausapor saat berada di tempat pameran kuliner yang digelar Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag), Kamis (23/10) tepat pukul 21.30 WIT.

Menurut korban WN yang tengah dalam keadaan hamil mudah, kejadian ini bermula saat berjalannya kegiatan pameran berbahan dasar lokal yang digelar oleh Diskoperindag Tambrauw, pelaku yang saat itu dalam pengaruh minuman keras memaksa untuk kemudian naik ke panggung namun dihalangi korban yang merupakan panitia.

Tidak terima baik, pelaku ER langsung memukul kepala korban menggunakan bangku plastik dibagian kepala dan hidung. Akibat hantaman tersebut, kepala korban mengalami memar dan luka hingga mengeluarkan darah dibagian hidung.

“Sebelum kejadian, pelaku ini memaksa untuk menyanyi di panggung tapi kita sudah sampaikan, bapa bisa sumbang lagu tapi tunggu dulu karena masih ada yang nyanyi, namun pelaku tidak terima langsung ambil bangku pukul saya di kepala hingga ke hidung,” ungkapnya di Kantor Polsek Sausapor.

Setelah kejadian itu, pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Sausapor oleh anggota Kodim Persiapan Tambrauw dan sejumlah warga kemudian langsung dilakukan pemeriksaan oleh pihak polsek Sausapor terkait pemukulan terhadap korban WN.

Menurut pantauan media ini, Korban yang saat itu mengalami luka memar akibat hantaman tersebut langsung dilakukan visum oleh pihak polseslk dan kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment