Kagama Papua Barat Gelar Baksos di Lembah Kebar

IMG 20191026 WA0005

IMG 20191026 WA0005

Matapapua – Kebar : Rasa peduli dan cinta Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) kepada Tanah Papua dan masyarakat diwujudkan dalam bentuk pengabdian pada masyarakat di Distrik Kebar Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat, yang dilaksanakan pada 24-26 Oktober 2019.

Bupati Tambrauw sekaligus Ketua Umum Kagama Provinsi Papua Barat, Gabriel Asem, berkenan membuka kegiatan Bakti Sosial yang dipusatkan di Puskesmas Kebar pada Jumat (25/10).

“Terima kasih untuk saudara-saudara alumni UGM yang telah membantu Pemerintah Kabupaten Tambrauw untuk memberikan pelayanan dasar di bidang kesehatan melalui pengobatan masal ini” kata Gabriel Asem saat memberikan sambutan pada acara tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Gabriel juga mengarahkan kepada seluruh warga agar memanfaatkan sebaik-baiknya event ini,

“Bapak, mama dan seluruh masyarakat harus gunakan kesempatan yang baik ini untuk berobat. Kagama sudah membawa tim dokter lengkap, sampaikan keluhkan, nanti akan ditangani oleh orang yang tepat” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, secara simbolis Ketua Kagama Papua Barat juga menyerahkan 1 dari 71 unit kaca mata baca yang disiapkan kepada ibu Agustina Howay sebagai tanda dimulainya bakti sosial tersebut.

Di tempat yang sama, secara terpisah, Suroso, Sekretaris Kagama Papua Barat menjelaskan bahwa kegiatan baksos pengobatan masal ini tidak diarahkan untuk menggantikan fungsi-fungsi pelayanan oleh Puskesmas Kebar, namun lebih diarahkan untuk saling melengkapi jenis layanan yang belum diberikan.

“Selama ini, untuk mendapatkan pelayanan spesialis, masyarakat harus ke kota, Manokwari atau Sorong dan harus mengeluarkan biaya yang banyak. Saat ini, Kagama yang menghadirkan para dokter spesialis untuk langsung melayani masyarakat dan gratis” ungkap Suroso.

Pengobatan masal yang dilaksanakan sejak jam 9 pagi hingga jam 9 malam ini melibatkan 10 dokter, ahli gizi dan para medis.

“Kami membawa 6 dokter, terdiri dari 1 dokter spesialis penyakit dalam, 1 dokter spesialis anak, 3 dokter spesialis bedah, 1 dokter spesialis kandungan. Ada 3 dokter umum dan 1 dokter gigi” ungkap dr. Theo Mansa, Sp.B., Koordiantor Umum Baksos yang juga adalah dokter sub spesialis bedah digesti yang terlibat langsung dalam pengobatan masal tersebut.

“Ada 675 pasien yang dapat kami layani. Kami berhasil melakukan operasi bedah ringan terhadap 12 pasien, terdapat 1 pasien dirujuk ke RSUD Manokwari, ke RSUD Kabupaten Sorong 3 pasien, dirujuk ke RSUD Sele be Solu Kota Sorong 1 pasien. Untuk pelayanan kandungan sebanyak 67 pasien, dan harus dirujuk sebanyak 2 orang. Dokter gigi kami berhasil melakukan tindakan kepada 12 orang pasien” imbuhnya.

“Selain kegiatan pengobatan masal ini, kami juga melakukan pembuatan taman/rumah baca dengan memanfaatkan rumah warga yang disambut antusias oleh anak-anak. Kami juga membawa 2 orang dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan/pengobatan hewan ternak dan hewan peliharaan warga sebanyak 42 ekor”.

Sehari sebelumnya, 5 orang yang tiba lebih awal untuk melakukan koordinasi dan persiapan, juga telah menyempatkan untuk melakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat dan siswa di beberapa sekolah.

Lebih lanjut, Theo Mansa mengungkapkan bahwa kegiatan baksos ini terlaksana atas kerjasama Pemerintah Kabupaten Tambrauw dan Kagama Papua Barat yang juga diarahkan dalam rangka menyambut HUT Kabupaten Tambrauw ke-11 Tahun 2019.

Di akhir kegiatan, Kepala Puskesmas Kebar mewakili seluruh masyarakat yang dapat terlayani dalam pengobatan masal ini mengucapkan terima kasih kepada Tim Bakti Sosial Kagama di Distrik Kebar dan sekitarnya.

Suroso, mewakili Ketua Umum Kagama Papua Barat menghaturkan terima kasih kepada semua pihak, lebih khusus kepada Tim Dokter dan paramedis yang bukan Alumni UGM, namun telah berkolaborasi dan bersinergi untuk memberi pelayanan kesehatan.

“Mari bersama Kagama kita membangun Tanah Papua”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment