Matapapua – Sausapor : Taman Baca Sausapor yang dibangun sejak tahun 2014 oleh dinas terkait, kini telah menjadi opjek wisata yang Indah dan banyak menarik perhatian warga masyarakat khususnya di Distrik Sausapor untuk dijadikan opjek foto di beberapa spot yang sudah di tata sedemikian rupa oleh Dinas Koperindag Tambrauw, dalam rangka pameran berbahan dasar lokal dan kerajinan tangan. Selasa(22/10)
Ada tiga spot foto yang sangat menarik untuk dijadikan opjek foto yakni, tulisan Tambrauw menggunakan botol plastik, beberapa lukisan tiga dimensi antara lain lukisan penyu belimbing dan ikan hiu kemudian payung berwarna warni yang dihiasi di lokasi taman baca Sausapor.
Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Tambrauw, Erick Mayor mengatakan, sebelumnya pihaknya mendapat arahan dari Bupati, Gabriel Asem untuk mengadakan kembali pameran berbahan dasar lokal dan kerajinan tangan, pihaknya langsung membentuk panitia kemudian membahas penataan taman baca.
” Setelah adanya pembentukan panitia kami sama-sama memikirkan bagaimna caranya bisa menata taman ini seindah mungkin supaya masyaraka senang, meskipun ada perdebatan terkait ide-ide dari beberapa pihak tapi kami sangat bersyukur karna semuanya berjalan lancar dan masyarakat bahagia, ” Ungkapnya
Erick Mayor menjelaskan, setelah melakukan penataan di taman baca, pihaknya banyak mendapatkan apresiasi dan dukungan dari masyarakat Tambrauw.
Setelah melihat perubahan taman baca yang cukup siknifikan dan pamerannya berjalan lancar, bupati menginstruksikan kepada Kepala Dinas Koperindag agar pameran ini kembali di adakan bulan desember mendatang.
Dirinya mengaku, anggaran yang di plotkan untuk kegiatan pameran kuliner berbahan dasar lokal dan penataan taman baca bersumber dari dana APBD sebesar empat ratus juta rupiah.
Discussion about this post