Matapapua – Aimas : Pemerintah melalui Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) menggelar kegiatan sosialisasi Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) 5 pilar diwilayah Papua Barat dipusatkan di Aqurius Hotel Aimas, Kabupaten Sorong, Kamis (10/2/2022).
Direktur Perencanaan Pengendalian Penduduk BKKBN, Munawar Asikin menjelaskan, Grand Desin ini ditujukan dalam menyiapkan Sumber Daya Manusian (SDM) Indonesia jauh lebih baik, terutama dalam memberantas stunting atau kekerdelin yang dapat menghambat tumbuh kembang anak, dan untuk mewujudkannya kata Munawar diawal dari hulu dengan menyiapkan calon keluarga pra nikah.
“Kami sudah membentuk tim pendamping keluarga, dengan kelompok sasaran yang berkait dengan calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca persalinan dan anak balita ” kata Munawar.
Dengan menghindari lahirnya anak-anak stunting caranya membantu calon pengantin untuk siap menikah, siap hamil. Karena program ini merupakan suatu hal yang banyak masyarakat kurang tau manfaatnya.
” Banyak masyarakat yang memperjuangkan praweddingnya dengan jutaan uang, tapi lupa memperiksa kesehatan calon pengantin sebelum melangsungkan pernikahan. Dengan adanya aplikasi ELSINI atau di sebut elektronik siap nikah siap hamil tujuannya agar seluruh calon pengantin siap untuk menikah siap juga untuk hamil dengan melahirkan anak-anak yang sehat ” ungkapnya.
Wakil Bupati Sorong, Suka Harjono mengatakan pentingnya memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk dapat mengikuti program kelurga berencana, sebab dengan mengikuti program keluarga berencana maka dapat menghindari sejumlah persoalan kepedudukan, termasuk dalam memberantas stunting.
” Masyarakat harus memahami pentingnya keluarga berencana yang berkualitas ini, sehingga kita dapat memerangi stunting, ada sebagian besar orang belum memahami stunting itu apa, ada yang mikir stunding ini gizi buruk padahal bukan seperti itu, maka perlu diluruskan tentang pemahaman stunting. Saya berharap dalam sosialisasi grand design pembangunan kependudukan dapat memerangi stunting kita ke depan, terutama kepada generasi generasi milenial kita ” kata Suko Harjono.
Dalam sosialisas Grand Design Kependudukan ini dihadiri tim dari BKKBN pusat, Dinas Pemberdayaan, Perlindungan perempuan dan anak dengan jumlah seluruh peserta sebanyak 26 orang.
Discussion about this post