Merauke, Matapapua.com – Lembaga konservasi lingkungan internasional WWF menyebutkan bahwa Kampung Wendu, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan terancam hilang akibat pengikisan air laut atau abrasi.
Head of Forest & Wildlife Program WWF Indonesia Program Papua, Dr. Wika Rumbiak di Merauke, Sabtu (9/11) mengatakan bahwa hasil pemantauan menggunakan citra satelit air laut di pesisir pantai Kampung Wendu naik ke daratan hingga 200 meter dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
“Kalau di rata-ratakan sekitar tujuh sampai dua puluh meter abrasi melanda pesisir pantai Kampung Wendu dalam setahun. Artinya hal tersebut bukan sesuatu yang biasa saja, tetapi sesuatu yang harus ditanggapi dengan serius,” ujar Wika.
Dia menyampaikan bahwa permasalahan abrasi Kampung Wendu Merauke ini adalah sesuatu yang harus ditanggapi dengan serius, kesadaran penuh, dan melakukan aksi yang konkrit.
“Kalau tidak ditanggapi dengan serius dipastikan beberapa tahun kedepan Kampung Wendu bisa hilang akibat pengikisan air laut atau abrasi,” ujarnya.
Dikatakan bahwa kawasan pesisir pantai Kampung Wendu sekarang ini lagi dikembangkan sebagai kawan ekowisata. Ini adalah hal yang positif agar masyarakat meninggalkan aktivitas yang merusak lingkungan seperti penggalian pasir.
Wika memberikan apresiasi terhadap KPU Provinsi Papua Selatan yang telah menggandeng WWF melakukan sosialisasi Pilkada peduli lingkungan di Wendu Merauke.