Matapapua-Maybrat: Dalam rangka menangani dan mencegah kasus stunting, Wakil Bupati Maybrat Provinsi Papua Barat Daya, Ferdinando Solossa, SE secara resmi launching pengelolaan dapur sehat, Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) melalui lini lapangan yang diselenggarakan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB). Kegiatan ini diselenggarakan di Distrik Ayamaru Barat, Sabtu (9/8/2025).
Selain itu, dilakukan edukasi kelas Bina Keluarga Balita (BKB) dan 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK)
Wakil Bupati Maybrat, Ferdinando Solossa mengaku bahwa Pemerintah Daerah akan secara serius mengambil langkah-langkah untuk menyusun rencana aksi. Mengingat berdasarkan data secara nasional dan Provinsi, angka Stunting di Kabupaten Maybrat masih sangat tinggi.

Wakil Bupati Maybrat, Ferdinando Solosa, SE (Memakai Topi)
"Penanganan stunting ini akan dilakukan dengan cara berkolaborasi bersama semua OPD terkait dan lintas sektor. Sementara ini kami masih melakukan konsolidasi untuk membentuk satgas di tingkat Distrik ketua adalah kepala Distrik, tingkat Kampung ketua adalah kepala Kampung, " Tutur ketua tim percepatan penurunan stunting ini.
Melalui strategi ini, dirinya optimis dan komitmen bahwa Kabupaten Maybrat akan memperoleh reward terbaik dalam penanganan Stunting.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Maybrat, Nikanor Kocu,S.Tr., M. Kep mengapresiasi Wakil Bupati Maybrat karena secara langsung turun lapangan untuk memastikan kelompok sasaran di setiap Kampung dan Distrik.

Kepala DPPKB Kabupaten Maybrat, Nikanor Kocu
"Kehadiran ketua tim penanganan stunting merupakan sesuatu hal yang harus diapresiasi karena melihat secara langsung di lapangan untuk mencari solusi guna mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Maybrat, " Ucap Nikanor.
Nikanor optimis bahwa Kabupaten Maybrat akan meraih reward terbaik dalam percepatan penurunan stunting dengan cara kolaborasi antara setiap OPD terkait dan lintas sektor.
"Pernah Kabupaten Maybrat meraih peringkat terbaik karena kolaborasi yang baik antara setiap OPD terkait dan lintas sektor," Tuturnya.
Sementara Kepala Distrik Ayamaru Barat, Barnabas Safkaur,S.IP akan segera melakukan koordinasi bersama para Kepala Kampung agar penyediaan bahan di dapur sehat harus selalu tersedia agar angka stunting di wilayah pimpinannya menjadi berkurang.

Kepala Distrik Ayamaru Barat, Barnabas Safkaur
"Akan saya bersama para Kepala Kampung membahas tentang kasus stunting. Karena berdasarkan data, kasus stunting di Distrik Ayamaru Barat sangat tinggi. Maka kami berupaya dan komitmen untuk mempercepat penurunan stunting.
Pada momen ini diberikan juga makanan tambahan bergizi kepada Bayi Balita, penyerahan bantuan untuk keperluan dapur sehat dan pemeriksaan kesehatan serta pemberian obat kepada bayi balita.