Matapapua – Klayili : Perusahaan dan sekaligus pemilik perguruan tinggi Tatung dari Taiwan berkomitmen memberi hibah kepada pemerintah Indonesia berupa pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang direncanakan akan diberikan kepada masyarakat di Distrik Klayili, dengan tujuan agar warga mendapatkan pelayanan dasar.
Pimpinan Industrial technology Research Institute (ITRI), Mr. Tom Wu mengatakan bantuan pembangunan PLTS ini ditujukan agar adanya peningkatan taraf hidup masyarakat, terutama dari sisi perekonomian, karena dengan adanya pembangkit listrik maka akan mendorong sektor-sektor strategis masyarakat penerima bantuan.
“Kedatangan kami kesini untuk melakukan survei lokasi rencana pemberian bantuan PLTS, agar warga disini terlayani listrik dan tentunya ada peningkatan perekonomian” kata Tom Wu.
Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Suroso dihadapan warga Klayili, Rabu (27/11) menyebutkan hibah PLTS yang diberikan pihak ITRI Tatung University dan Tatung Group harus dapat dimanfaatkan secara tepat sehingga kelistrikan di Klayili sebagai kebutuhan dasar dapat terpenuhi.
” Ada bantuan dari Tatung University dan Tatung Group Taiwan kepada pemerintah Indonesia yang kemudian rencananya diturunkan untuk kita di Klayili, sehingga kami harap warga akan mendukung dan menerima bantuan ini dan jika sudah siap harus dijaga bersama – sama” kata Suroso.
Selain rencana bantuan PLTS, program yang mendapat dukungan dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ini akan melatih sejumlah pemuda dari distrik untuk dapat menangani perbaikan jika terjadi kerusakan pada komponen PLTS.
