Matapapua – PALI : Galian pipa milik PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Adera Field yang berada di Desa Persiapan Purun Selatan, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan, dapat mengancam keselamatan. Pasalnya lobang yang menganga di tengah pemukiman itu, kini mangkrak dan tak kunjung ditimbun.
Galian pipa transfer minyak dan gas yang berada di sisi kanan kiri jalan raya Purun – Tanah Abang itu sebelumnya dilakukan karena terdapat pipa pecah akibat korosi, pada Selasa (19/10/2021). Minyak mentah sempat mengaliri drainase di depan rumah-rumah penduduk.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden itu. Aliran minyak dihentikan sementara. Pipa-pipa pun digali karena hendak dipotong dan diganti. Karena sumber kebocoran sulit ditemukan di dalam box culvert di bawah cor jalan raya.
Namun demikian, hingga kini pemotongan atau penggantian pipa yang dilanjutkan penimbunan lobang seluas puluhan meter itu belum kunjung dilakukan. Warga setempat pun mulai resah. Karena beberapa waktu lalu, telah ada anak-anak yang bermain dan saling dorong hingga terjatuh ke dalam lobang tersebut.
Reza Fahlevi, Kepala Desa Persiapan Purun Selatan mengaku telah beberapa kali menyampaikan kepada pihak perusahaan migas itu, namun permintaan penimbunan lobang galian, justru terkesan diabaikan saja.
“Sudah 3 kali saya sampaikan melalui komunikasi telepon kepada pihak Adera. Namun belum ada tindak lanjutnya. Terakhir kami sampaikan surat resmi. Tetapi mereka hanya meninjau saja pada tanggal 6 Januari 2022 kemaren,” cetusnya kesal.
Atas hal itu, ia merasa bahwa pihak Adera Field tidak responsif menanggapi masukkan pihaknya. Sedangkan masyarakat telah resah dan mendesak agar galian itu segera ditimbun, sebab dapat mengancam keselamatan.
“Ya, wajar jika warga mulai khawatir atas lobang itu. Sebab galian itu berada di tengah pemukiman yang padat penduduk. Sementara pihak perusahaan pada saat menggali mengatakan bahwa paling lama 2 pekan pekerjaan itu sudah selesai ditimbun kembali. Namun ini sudah beberapa bulan mangkrak,” terangnya pada media ini, Sabtu (8/1/2022).
Head of Comrel & CID Zona 4 Tuti Dwi Patmayanti, dikonfirmasi media ini melalui pesan Whatsapp, belum memberikan jawaban. Sedangkan Jr Communication Relations and CID Zona 4 Erwin Hendra Putra mengatakan akan segera memberi tahukan kepada tim operasi untuk segera menyikapi hal itu.
“Terima kasih. Saya sampaikan dengan Tim operasi,” singkatnya via pesan Whatsapp, Sabtu siang (8/1/2022).[red]
Discussion about this post